Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan memprioritaskan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di wilayah perbatasan di Kalimantan dan Malaysia. BTS itu akan dipasang di 115 desa.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memprediksikan pembangunan itu selesai pada semester II 2016.
"Kita memprioritaskan pembangunan BTS di wilayah Kalimantan untuk 115 desa di sana,” tutur Rudiantara di Kantor Kemenkominfo Jakarta, Selasa (18/8/2015).
Menurut dia, pemerintah masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk membebaskan seratusan desa itu dari 'pengasingan'. Masih banyak infrastruktur yang harus dibangun sebelum BTS ditegakkan di 115 desa tersebut.
Rudi menambahkan, Kemenkominfo akan mengadakan beauty contest bagi para operator dalam membangun BTS itu. Dia meyakini akan ada banyak operator yang mengikuti kontes tersebut, karena pemenangnya akan langsung mendapatkan subsidi dari pemerintah guna pembangunan BTS.
"Nanti kan ada subsidi dari pemerintah untuk yang menang beauty contest itu," tandas Rudiantara. (Bob/Ado)
Pembangunan BTS Diprioritaskan di Perbatasan Kalimantan-Malaysia
Pemerintah masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk membebaskan seratusan desa itu dari 'pengasingan'.
Diperbarui 18 Agu 2015, 21:02 WIBDiterbitkan 18 Agu 2015, 21:02 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Lewat Surat, Sekjen PDIP Hasto Yakini Persidangan Dirinya adalah Peradilan Politik
Kanwil Kementerian HAM Gandeng PWNU Jakarta Tingkatkan Kesadaran HAM
Advokat Donny di Sidang Hasto Sebut Informasi Transaksional Urus Harun Masiku Datang dari Eks Kader PDIP
Penggugat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka Dugaan Pemalsuan Dokumen, Ini Duduk Perkaranya
Nasib 157 WNI Terancam Eksekusi Mati di Negeri Orang
Harun Al Rasyid Jadi Deputi Pengawasan BP Haji, Eks Penyidik KPK Sebut Komitmen Prabowo Cegah Korupsi
Pengamat: Pelamar PPSU Membludak Karena Kurangnya Lapangan Kerja
Bareskrim Tangguhkan Penahanan Kades Kohod Arsin Cs, Ini Alasannya
Selain Soeharto, Ada Gus Dur hingga Guru Tua Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional 2025
Prabowo Sikapi Bijak Usulan Forum Purnawirawan Prajurit TNI
Kaisar KKSP Minta Pemerintah Berhitung Matang Dampak dari Hasil Negosiasi dengan AS Soal Tarif
Kaisar KKSP Soroti Negosiasi RI dengan AS Soal Tarif, Singgung Tak Sesuai Arah Strategi Transisi Energi