Polri Uji Balistik Proyektil Peluru di Kantor ESDM

Polisi terus menelusuri pelaku dan motif penembakan yang terjadi kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 11 Sep 2015, 14:38 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2015, 14:38 WIB
Penembakan Kantor ESDM
Proyektil peluru yang ditemukan usai penembakan di Kantor ESDM, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi terus menelusuri pelaku dan motif penembakan yang terjadi kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis 10 September 2015.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Agus Rianto mengatakan polisi hingga kini masih melakukan pemeriksaan dan uji balistik terhadap proyektil peluru yang ditemukan di lokasi penembakan.

"(Proyektil) masih dalam penyelidikan Puslabfor. Uji balistik belum bisa dipastikan kapan selesainya. Tapi, kami upayakan secepatnya," kata Agus saat dihubungi di Jakarta, Jumat (11/9/2015).

Kasus penembakan ini sudah ditangani penyidik Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan. Meski demikian, Agus menegaskan pihaknya tetap akan memback up Polda Metro dan Polres Jakarta Selatan dalam mengungkap kasus tersebut.

"Tentu kami mem-back up semuanya. Kami monitor dan terus berkoordinasi. Apa yang bisa kami berikan, kami berikan. Termasuk dukungan peralatan," ucap Agus.

Sebelumnya, Gedung Kementerian ESDM ditembak orang tidak dikenal. Petugas gabungan masih terus melakukan penyelidikan atas kasus ini.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol M Iqbal mengatakan, tembakan diarahkan ke lantai 4 gedung ESDM. Hal itu ditandai dengan adanya kaca pecah bekas diterjang peluru.

"Ada pecahan kaca di salah satu ruangan lantai 4," kata Iqbal saat dikonfirmasi, Kamis 10 September malam.‎ (Han/Mut)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya