Liputan6.com, Jakarta - Dua WNI yang disandera kelompok bersenjata di Papua Nugini (PNG), yakni Badar dan Ladiri alias Dirma diserahkan kepada pemerintah Indonesia. Mereka diserahkan melalui Konsulat RI di Vanimo, Papua Nugini, Elmar Lubis.
Penyerahan terjadi sekitar pukul 10.30 WIT di barak Army Vanimo yang letaknya sekitar 300 meter dari Konsulat Vanimo. Prosesi penyerahan 2 WNI dilakukan dengan upacara militer dari Ketua Tim negosiasi PNG Ian Jingga kepada Elmar Lubis.
Seperti dipaparkan juru bicara Konsulat RI di Vanimo, Allen Simarmata.
"2 Sandera langsung diterima Pak konsul. Pukul 11.00 WIT, keduanya tiba dan dibawa ke kantor konsulat. 2 WNI dalam waktu beberapa jam ke depan akan dibawa kembali kepada keluarga, melewati jalan darat Vanimo-Skow dengan menempuh sekitar 1,5 jam," papar Allen kepada Liputan6.com di Jayapura, Papua, Jumat (18/9/2015)
Di wilayah perbatasan nantinya, 2 WNI akan diterima oleh Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw, Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hisa Siburian dan Kepala Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Provinsi Papua Suzana Wanggai.
Allen menyebutkan, kondisi 2 WNI dalam keadaan sehat, namun salah satu kaki WNI bernama Badar agak pincang. Hal itu karena dia sempat terjatuh dari pohon. (Ndy/Mut)
Detik-Detik Penyerahan 2 WNI Disandera di Papua Nugini
Penyerahan terjadi sekitar pukul 10.30 WIT di barak Army Vanimo yang letaknya sekitar 300 meter dari Konsulat Vanimo.
diperbarui 18 Sep 2015, 10:51 WIBDiterbitkan 18 Sep 2015, 10:51 WIB
Advertisement
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Sederhana Buat Singkong Rebus Legit Menggoda di Rumah
Cuaca Besok Sabtu 16 November 2024: Mayoritas Jabodetabek Hujan Siang dan Malam
Pergaulan Sehat Adalah Kunci Kesejahteraan Mental dan Sosial
Iveco Luncurkan Kendaraan Heavy Off-Road T-Way di Indonesia
Hukum Sujud Tilawah Adalah Sunnah: Panduan Lengkap Pelaksanaannya
Gibran Kunjungi Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Peso Adalah Mata Uang Negara: Sejarah, Nilai, dan Fakta Menarik
5 Tahapan Memori yang Membantu Kita Mengingat, Seperti Ini Prosesnya
Lawan Overtourism, Florence Italia Larang Penggunaan Kotak Kunci dan Pengeras Suara
Trump Pilih Marco Rubio Sebagai Menlu, Latin Pertama yang Pimpin Kemlu AS
Lalawuh Sunda, Sajian Autentik Sunda dalam Balutan Modern di Yogyakarta
Harga Kripto 15 November 2024: Bitcoin dan Ethereum Masih Loyo