Detik-Detik Penyerahan 2 WNI Disandera di Papua Nugini

Penyerahan terjadi sekitar pukul 10.30 WIT di barak Army Vanimo yang letaknya sekitar 300 meter dari Konsulat Vanimo.

oleh Katharina Janur diperbarui 18 Sep 2015, 10:51 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2015, 10:51 WIB
Ilustrasi Penyanderaan 3
Ilustrasi Penyanderaan

Liputan6.com, Jakarta - Dua WNI yang disandera kelompok bersenjata di Papua Nugini (PNG), yakni Badar dan Ladiri alias Dirma diserahkan kepada pemerintah Indonesia. Mereka diserahkan melalui Konsulat RI di Vanimo, Papua Nugini, Elmar Lubis.

Penyerahan terjadi sekitar pukul 10.30 WIT di barak Army Vanimo yang letaknya sekitar 300 meter dari Konsulat Vanimo. Prosesi penyerahan 2 WNI dilakukan dengan upacara militer dari Ketua Tim negosiasi PNG Ian Jingga kepada Elmar Lubis.

Seperti dipaparkan juru bicara Konsulat RI di Vanimo, Allen Simarmata.

"2 Sandera langsung diterima Pak konsul. Pukul 11.00 WIT, keduanya tiba dan dibawa ke kantor konsulat. 2 WNI dalam waktu beberapa jam ke depan akan dibawa kembali kepada keluarga, melewati jalan darat Vanimo-Skow dengan menempuh sekitar 1,5 jam," papar Allen kepada Liputan6.com di Jayapura, Papua, Jumat (18/9/2015)

Di wilayah perbatasan nantinya, 2 WNI akan diterima oleh Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw, Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hisa Siburian dan Kepala Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Provinsi Papua Suzana Wanggai.

Allen menyebutkan, kondisi 2 WNI dalam keadaan sehat, namun salah satu kaki WNI bernama Badar agak pincang. Hal itu karena dia sempat terjatuh dari pohon. (Ndy/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya