Kenalkan Anak Badak Ujung Kulon, Erna Sampai Ratu Ayu

Nama anak badak diusulkan para pejabat Pandeglang, Banten.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 23 Sep 2015, 18:56 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2015, 18:56 WIB
Kelahiran Langka Badak Putih di Indonesia
Diakui Direktur Taman Safari Indonesia (TSI), Jansen Manansang, sejak Indonesia merdeka, baru ada 3 kelahiran anak badak.

Liputan6.com, Pandeglang - Sembilan ekor anak badak bercula satu yang lahir sepanjang tahun 2014-2015 mendapatkan nama pada momen Hari Badak Sedunia 22 September. Nama-nama mereka adalah Musafa, Ratu Ayu, Baskara, Bintang, Bayu, Rislan, Lestari, Melati, dan Erna.

"Sengaja kita lakukan penamaan badak pada momen Hari Badak Dunia. Nama tersebut diusulkan muspida (musyawarah pimpinan daerah) Kabupaten Pandeglang," kata Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Mohamad Haryono di Pandeglang, Banten, Rabu (23/09/2015).

Dari sembilan anak badak itu, tiga ekor badak lahir di bulan Mei, April, dan Juni 2015. Sedangkan enam ekor lainnya lahir pada 2014.

Pemberian nama tersebut berguna untuk mempermudah petugas melakukan monitoring. Di TNUK sendiri populasi badak hanya ada 60 ekor.

Menurut Haryono, perbandingan badak jantan dan betina di TNUK sekarang tidak ideal. Dari 60 ekor badak, 33 badak jantan dan 27 badak betina.

"Idealnya jumlah badak jantan dan betina satu berbanding empat. Kini ada beberapa masih berusia muda atau masih anak, dan yang masih bersama induknya lima ekor," ujar dia. (Hmb/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya