KSAD Mulyono: Tentara Tidak Boleh Jaga Diskotek

KSAD Jenderal TNI Mulyono berpesan kepada prajurit Kopassus untuk menjaga kedisiplinan dan keramahan.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 25 Sep 2015, 13:56 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2015, 13:56 WIB
20150925-Pembaretan-KSAD0
Ratusan prajurit Kopassus bersiap mengikuti upacara Penyematan Brevet Komando kepada KSAD Jenderal TNI Mulyono di Makopassus, Cijantung, Jakarta, Jumat (25/9/2015).Jenderal TNI Mulyono mendapat tiga brevet kehormatan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono menegaskan, tidak ada lagi prajurit yang boleh menjaga diskotek. Mulyono pun meminta Polisi Militer untuk menindak jika menemukan hal tersebut.

"Tidak ada tentara di diskotik seperti itu. Sekarang sudah saya perintahkan dan Puspom operasi," ujar Mulyono usai menerima brevet komando Kopassus di Markas Komando Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (25/9/2015).

Dia juga menegaskan, tidak pernah ada perintah pengamanan tempat hiburan malam atau diskotek. "Kita tangkap. Tidak ada kita mengeluarkan statement tentara boleh ngepam di diskotik seperti itu. Itu bukan tugas tentara. Saya sudah tegaskan itu," tegas Mulyono.

Dia juga berpesan kepada prajurit Kopassus untuk menjaga kedisiplinan dan keramahan. Ia meminta agar prajurit menjaga nama baik TNI dan tidak menggunakan atribut TNI di luar dinas, termasuk soal penggunaan atribut di kendaraan pribadi.

"Termasuk pelat-pelat mobil yang ada tempelan tentara itu hapusin semua. Tidak ada seperti itu ya. Yang berhak menggunakan seperti itu hanya mobil-mobil dinas tentara. Tidak ada mobil preman ditempeli, tidak boleh. Saya tegas seperti itu," pungkas Mulyono. (Mvi/Sun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya