Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Polda Metro Jaya menduga bocah perempuan berinisial F yang ditemukan tewas dalam kardus, meninggal dunia karena cekikan pada leher. Korban juga mengalami kekerasan seksual.
"Dugaan kematian korban karena cekikan pada leher," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta, Minggu (4/10/2015).
Berdasarkan otopsi forensik yang dipimpin Dr Haris di Rumah Sakit Soekanto Polri Kramatjati pada Sabtu dini hari, beber Krishna, tim dokter menemukan bekas kekerasan akibat benda tumpul pada bagian leher dan mulut korban Fauziah.
Korban juga diketahui meninggal dunia pada 8 hingga 12 jam setelah makan atau sekitar pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB pada Jumat 3 Oktober.
Tim dokter juga menemukan tanda kekerasan seksual seperti lubang anus dan kemaluan korban dalam kondisi rusak, serta terdapat cairan sperma dan kotoran yang telah dikirim ke bagian DNA (deoxyribose-nucleic acid) untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Namun tim dokter tidak dapat mengambil cairan di dalam anus korban karena terdapat banyak kotoran.
Sebelumnya, jasad seorang anak perempuan dalam kondisi tertelungkup ditemukan di dalam kardus, di Kampung Belakang Jalan Sahabat RT06/05 Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres Jakarta Barat, pada Jumat sekitar pukul 22.30 WIB.
Korban mengeluarkan darah pada bagian kemaluan dan mulut, serta tangan diikat lakban, tanpa mengenakan pakaian dan kardus diikat dari luar.
Penyidik kepolisian telah meminta keterangan sejumlah saksi termasuk orangtua korban yakni Asep Saepuloh dan Ida Fitriyani. (Ant/Mut)
Hasil Otopsi, Bocah Tewas Dalam Kardus Alami Kekerasan Seksual
Polisi menduga bocah perempuan berinisial F yang ditemukan tewas dalam kardus, meninggal dunia karena cekikan pada leher.
diperbarui 04 Okt 2015, 10:11 WIBDiterbitkan 04 Okt 2015, 10:11 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
KPK OTT Penyelenggara Negara di Kalimantan Selatan, Siapa Dia?
Sebut Pandemi Agenda Asing, Dharma Pongrekun Bikin Warganet Ngakak
Pembukaan Peparnas 2024 di Solo: Dibuka Jokowi, Dimeriahkan God Bless
Ridwan Kamil-Suswono Janjikan Dana RW Rp 1 Miliar di Debat Cagub DKI Jakarta
Singgung Pandemi di Debat Cagub Jakarta, Dharma Pongrekun: Covid-19 Omong Kosong
Joe Biden Ragu Pemilu AS 2024 Bisa Berlangsung Damai
Jawab Isu Kesetaraan Gender, Pramono Anung Bakal Pangkas Syarat Kerja Perempuan di Jakarta
Dharma Pongrekun: Pandemi Adalah Agenda Terselubung dari Asing
Suswono: Gen Z Jangan Khawatir, Kami Akan Ciptakan Banyak Lapangan Kerja
Comeback Gemilang, Pelita Jaya Juara IBL All Indonesian Cup 2024
Camat di Lampung "Ngumpet" di Kolong Meja, Kepergok Warga Simpan Baliho Cabup
Rano Karno dalam Debat Perdana Pilkada: Mari Wujudkan Jakarta Kota Global