Liputan6.com, Jakarta - ‎Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masih memberi kesempatan kepada direksi Transjakarta untuk terus berbenah dan memberikan pelayanan lebih baik bagi masyarakat. Namun, kesempatan itu terbatas hanya sampai akhir tahun.
Bila terus tak ada perubahan, Ahok tak akan ragu untuk mencopot dan mengganti Direksi Transjakarta.
Baca Juga
"Kita lihat sampai akhir tahun karena busnya belum sampai dan haltenya juga banyak, belum serah terima ke dia," tegas Ahok di Balaikota, Jakarta, Selasa (13/10/2015).
Advertisement
Ahok juga menuturkan, Dirut PT Transjakarta Antonius Kosasih bisa saja diganti kalau tidak menginstruksikan jajaran bekerja lebih baik. Kemungkinan pencopotan akan dilakukan tahun depan.
"‎Perombakan bisa saja kalau sampai akhir tahun enggak beres, kita akan ganti tahun depan. Kemungkinan ya," tandas Ahok.
Insiden terakhir, bus Transjakarta mengalami gangguan di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara. Bus gandeng ini mengalami patah pada sambungan badan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin 12 Oktober 2015, bus Transjakarta jurusan Pluit-Tanjung Priuk ini berhenti di tengah Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin siang tadi.
Diduga, bus gandeng ini patah pada bagian sambungan saat akan berputar arah. Panjangnya Bus Transjakarta yang mogok ini membuat ruas jalan tertutup, sehingga petugas sementara mengalihkan arus lalu lintas kendaraan ke arah Kelapa Gading.
Akibat mogoknya bus Transjakarta ini, arus lalu lintas dari arah Tanjung Priok dan sebaliknya mengalami kepadatan di Halte Busway Sunter Bolevard Barat. (Ali/Mvi)