Liputan6.com, Jakarta - Terduga pembunuh sadis ibu dan anak, Dayu Priambarita (45) dan Yuel (5), di Perumahan Aneka Elok Blok A13 no 8 Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Heri (40) ternyata belum lama bebas dari penjara karena terjerat kasus narkotika.
Ayah Heri, Hasan (60) mengaku tidak habis pikir dengan kelakukan anaknya yang diduga tega menghabisi nyawa tetangga belakang rumahnya itu. Dia pun kaget mengetahui Heri menjadi tersangka kasus pembunuhan sadis itu.
"Iya dia baru 6 bulan keluar penjara, kasus narkoba," ungkap Hasan di depan rumahnya di RT 2 RW 6, Penggilingan, Jakarta Timur, Kamis (15/10/2015) malam.
Hasan pun kaget bukan kepalang saat anaknya digelandang di kediamannya dengan kawalan polisi. Saat itu ia hanya sekedar mengetahui pihak kepolisian mengajukan beberapa pertanyaan terhadap anaknya.
"Tadi ke sini, tidak tahu yang dibicarakan," ucap dia.
Sementara, Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Umar Faroq mengatakan, dari pemeriksaan sementara Heri juga positif narkoba. Tapi Umar enggan membeberkan narkoba jenis apa yang digunakan Heri.
"Kita tes urinenya ada narkoba," kata Umar di lokasi.
Umar melanjutkan, saat ditangkap Kamis pagi sekitar pukul 07.00 WIB di Rawa Lumbu, Bekasi, yang bersangkutan juga melawan polisi. Sempat terjadi sedikit gesekan antara Heri dan polisi yang menjemputnya.
"Dia sempat melawan tadi. Tapi akhirnya bisa kita bawa juga," tutup Faroq.
Jajaran penyidik Polsek Cakung dan Polres Metro Jakarta Timur melakukan pra rekonstruksi di lokasi pembunuhan ibu dan anak, Perumahan Aneka Elok Blok A13 no 8 Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Pra rekonstruksi ini juga dihadiri Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Khrisna Mukti.
Dalam pra rekonstruksi, polisi juga menghadirkan Heri yang mengenakan kaus hitam dibalut kemeja motif kotak warna hijau dan celana jeans hitam.
Pantauan Liputan6.com di lokasi, pra rekonstruksi ini menyita perhatian ratusan warga. Tak henti-hentinya warga menyoraki Heri yang memang dikenal warga sebagai tetangga belakang rumah korban.
Jenazah Dayu dan Yuel ditemukan sekitar pukul 17.30 WIB, Kamis 8 Oktober dalam kondisi mengenaskan. Luka sobek dan bersimbah darah menjadi penyebab kematian kedua korban, setelah diduga pelaku menghabisinya dengan benda tajam.
Korban Dayu mengalami luka di leher kiri, dagu sebelah kanan, punggung kiri, dada kanan, dan bawah ketiak kanan. Sementara anaknya, Yuel, mengalami luka terbuka di leher.
Kedua korban ditemukan oleh Heno Pujo Leksono, yang tak lain adalah suami dan ayah korban. Dia menemukan istri dan anaknya sudah tidak bernyawa saat pulang ke rumah. Sebelumnya, Heno sempat curiga karena menemukan pintu pagar rumahnya tidak terkunci. (Rmn/Nda)
Terduga Pembunuh Ibu dan Anak Cakung Baru 6 Bulan Keluar Penjara
Saat ditangkap Kamis pagi sekitar pukul 07.00 WIB di Rawa Lumbu, Bekasi, Heri sempat melawan polisi.
diperbarui 16 Okt 2015, 02:19 WIBDiterbitkan 16 Okt 2015, 02:19 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Amal Tidak Menjamin Masuk Surga, Mengapa Harus Tetap Beribadah? Simak Jawabannya
Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai karena Nunggak SPP, Orangtua: Jaga Mental, Saya Akan Tarik dari Sekolah
Kemenag Dorong Pengukuhan 600 Ribuan Guru Profesional Pendidikan Islam
Karakter Masyarakat Banyumas di Balik Logat Ngapak
Disanksi PTDH Karena Perkosa dan Paksa Pacarnya Aborsi, Bripda F Ternyata Bertugas Lagi
Diguyur Hujan Semalaman, Ratusan Rumah di Pesisir Barat Lampung Terendam Banjir
Puasa Ayyamul Bidh Rajab: Jadwal Januari 2025, Niat dan Keutamaan Pahala Dobel
Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan Capai 700 Meter
3 Negara Selain Indonesia yang Ganti Pelatih di Tengah Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Sukses?
Cak Imin soal Wacana Libur Sekolah Sebulan saat Ramadhan: Tak Perlu, Belum Jelas Konsepnya
Deretan Cagar Budaya di Kawasan Ngarsopuro Solo
Hasil Piala FA Chelsea vs Moracombe: The Blues Susul Liverpool ke Babak IV