Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla yakin Jaksa Agung HM Prasetyo tidak ada terkait dengan kasus dugaan suap yang menjerat mantan Sekjen Nasdem Patrice Rio Capella. Meskipun Prasetyo sendiri merupakan politikus Nasdem.
"Enggak. Saya yakin dia (Prasetyo) tidak terlibat," kata JK, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (19/10/2015).
JK menjelaskan, saat pimpinan daerah Nasdem terjerat kasus, HM Prasetyo tidak memanfaatkan kekuasaannya untuk mengamankan kasus tersebut.
Meski demikian, mantan Ketua Umum Golkar ini belum pernah melakukan klarifikasi keterkaitan HM Prasetyo dan Rio Capella.
Siang tadi, sekitar pukul 11.30 WIB, HM Prasetyo melakukan pertemuan tertutup dan sembunyi-sembunyi dengan JK. Isi pertemuan pun tidak diungkapkan.
"Beliau hanya melaporkan perkembangan-perkembangan yang ada setelah menghadap presiden. Biasa-biasa saja. Masa semua mau disampaikan ke kamu (wartawan)," tandas JK.
Mantan Sekjen Nasdem Rio Patrice Capella telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan suap proses penanganan kasus bantuan sosial (Bansos) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Dalam kasus ini, Rio dijerat Pasal 12 Huruf a dan Huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman hukuman penjara paling lama seumur hidup atau 20 tahun penjara bagi penyelenggara negara yang menerima hadiah atau janji yang berkaitan dengan jabatannya. (Dms)
Kasus ini bermula dari pengusutan yang dilakukan Kejaksaan Tinggi Sumut dan Kejaksaan Agung terhadap Gubernur Sumatera Utara nonaktif Gatot Pudjo Nugroho dalam perkara dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos). Gatot dan istrinya lalu meminta bantuan Rio dan pengacara yang juga mantan Ketua Mahkamah Partai Nasdem, Otto Cornelis Kaligis.
KPK pun menduga Rio menerima suap untuk mengamankan perkara dugaan korupsi yang dilakukan Gatot. "Penanganan perkara di Kejaksaan Tinggi Sumut atau Kejaksaan Agung," kata Pelaksana Tugas Wakil Ketua KPK Johan Budi SP. (Dms/Ans)
JK Yakin Jaksa Agung Tidak Terlibat Kasus Dana Bansos Sumut
JK menjelaskan, saat pimpinan daerah Nasdem terjerat kasus, HM Prasetyo tidak memanfaatkan kekuasaannya untuk mengamankan kasus tersebut.
diperbarui 19 Okt 2015, 18:19 WIBDiterbitkan 19 Okt 2015, 18:19 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 Energi & TambangShell Dikabarkan Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Kenapa?
7 8 9 10
Berita Terbaru
Ingin Dapat Penghasilan Tambahan? Habib Novel Bagikan Kiat Rezeki Lancar dan Mudah
Putri Ariani Rilis Album Perdana Bertajuk “Evolve”, Peluncuran Eksklusif di Amerika Serikat
Intip, Jadwal Masa Tenang Pilkada 2024 dan Aturannya
Rekomendasi Destinasi Wisata di Pohuwato yang Kaya Sumber Daya Bawah Laut
Berawal dari Benturan Kendaraan, Lansia ini Tewas Dianiaya di Jakarta Timur
Penampilan Serba Hitam Song Hye Kyo dan Jennie BLACKPINK di Acara Pernikahan Picu Perdebatan Budaya
Simak, Tata Cara Mencoblos Pilkada 2024 dan Urutannya
Sholat Taubat Jangan Asal-asalan, Ini Tata Caranya agar Tobatnya Diterima
DPR Tunggu Pembahasan RUU Pemilu Terkait Usul KPU Jadi Ad Hoc
Mengenal Benteng Speelwijk, Wisata Bersejarah Cocok untuk Libur Keluarga
Mary Jane Masih di Lapas, Ini Kata Dirjen Pemasyarakatan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 24 November 2024