Menko Puan Maharani Semangati Murid-murid SD

Pemerintah berusaha mengupayakan seluruh anak-anak Indonesia yang tidak mampu untuk tetap bersekolah agar jadi pemimpin

oleh Taufiqurrohman diperbarui 22 Okt 2015, 21:21 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2015, 21:21 WIB
Menko Puan Semangati Murid-murid SD
Pemerintah berusaha mengupayakan seluruh anak-anak Indonesia yang tidak mampu untuk tetap bersekolah agar jadi pemimpin

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mengatakan, saat ini pemerintah sedang berupaya membangun sistem pendidikan dasar yang baik, agar seluruh anak Indonesia bisa merasakan bangku sekolah.  

"Saat ini, pemerintah berusaha mengupayakan seluruh anak-anak Indonesia yang tidak mampu untuk bersekolah supaya jadi pemimpin," kata Puan di depan siswa-siswi yang berakting menjadi reporter cilik di kantornya di Jakarta, Kamis (22/10/2015).

Puan juga tidak lupa terus memberikan motivasinya pada  anak-anak Indonesia untuk rajin belajar dan jujur agar bisa menjadi pemimpin masa mendatang.

"Adik-adik harus sekolah yang benar. Biar jadi pemimpin harus jujur pada diri sendiri dan pada orang lain," kata Puan.

Abel dari SD Al Azhar Cibubur menanyakan kepada Puan sebagai menteri koordinator, kementerian mana saja yang memiliki peranan penting.

Mendengar pertanyaan itu, Puan menjawab, delapan kementerian yang di bawah koordinasinya masing-masing memiliki tugas dan tanggung jawab sama penting.

"Di bawah Kantor Kemenko PMK, semuanya penting. Semua kementerian penting karena punya tugasnya masing-masing dan tanggungjawab menjalankan program pemerintahan Jokowi-JK yang dampaknya cukup dirasakan masyarakat saat ini," ujar Puan.

Puan juga menjelaskan, sejumlah kementerian yang dibawah kooordinasinya berperan menjalankan dan memastikan program unggulan pemerintahan Jokowi-JK dirasakan masyarakat.

Ia mencontohkan, program Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Keluarga Sejahtera.

"Jadi yang harus didukung adalah pergunakan uang tersebut untuk kebutuhan sekolah. Jangan beli pulsa telepon atau gadget, tapi beli sepatu dan buku bacaan," tutur Puan.

Pertanyaan selanjutnya diajukan oleh Syafitri. Ia menanyakan kepada Puan, tantangannya sebagai menteri dan apakah dirinya pernah mengalami kegagalan.

Puan menjawab, dirinya pernah juga mengalami kegagalan, tapi hal itu tidak membuatnya patah semangat. Karena kegagalan itu tidak boleh membuat sedih berlarut-larut.

"Kita harus bersemangat. Anak-anak juga harus seperti itu, kalau kita gagal anggap saja itu hanya merupakan keberhasilan yang tertunda. Yang penting rajin belajar dan jujur," pungkas Puan. (Dms/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya