Prajurit TNI di Mimika Bersiaga Padamkan Kebakaran Hutan

Mimika, Papua, merupakan wilayah yang menerima dampak kabut asap kiriman dari Merauke dan Mappi.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Okt 2015, 07:24 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2015, 07:24 WIB
20151022-TNI Kembali Kirim 1.000 Personil ke Lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan-Jakarta
Seorang prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan berlari bersiap berangkat menuju Sumatera Selatan dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis (22/10/2015). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Mimika - Seratusan prajurit TNI yang bertugas di berbagai kesatuan di Timika kini disiagakan untuk sewaktu-waktu dikirim ke Merauke dan Mappi guna membantu mengatasi kebakaran lahan di wilayah itu.

Komandan Kodim 1710 Mimika Letkol Inf Andi Kusworo yang dihubungi dari Timika mengatakan, apabila dibutuhkan maka prajurit TNI dari Timika akan segera diberangkatkan menuju Merauke dan Mappi.

"Untuk aksi internal kita siapkan 111 personel, sedangkan untuk aksi siap membantu di luar Timika sebanyak 100 personel atau satu satuan setingkat kompi. Sekarang dalam posisi menunggu," jelas Dandim Mimika Andi Kusworo seperti dikutip dari Antaranews, Jumat (23/10/2015).

Pada Kamis kemarin, Dandim Mimika Andi Kusworo bersama sejumlah pejabat Pemkab Mimika bertolak ke Merauke menggunakan penerbangan pesawat Hercules TNI AU, untuk mengikuti rapat koordinasi penanggulangan bencana asap yang digelar di Korem 174/Anim Ti Waninggap Merauke.

Rapat koordinasi itu diikuti jajaran TNI dan unsur Pemda pada lima kabupaten yang masuk wilayah Korem 174/ATW yakni Bouven Digoel, Merauke, Mappi, Asmat dan Mimika.

Andi Kusworo mengatakan, meskipun hingga kini belum terdeteksi titik api (hotspot) di wilayah Kabupaten Mimika, namun wilayah itu menerima dampak kabut asap kiriman dari Merauke dan Mappi.

Bahkan kabut asap yang menyebar di Timika dan sekitarnya dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir semakin pekat, sehingga berdampak pada terhentinya seluruh aktivitas penerbangan di Bandara Moses Kilangin Timika.

"Timika akan menerima dampak terus-menerus kalau permasalahan hotspot di Merauke dan Mappi tidak bisa terselesaikan. Kalau penanganan masalah kebakaran di sana semakin lambat, sudah pasti yang akan menikmati efeknya yaitu orang di Mimika," jelas Andi.

Ia menambahkan, hingga kini sudah dilakukan upaya pemadaman hotspot di wilayah Merauke dan Mappi oleh jajaran TNI bersama pemerintah dan masyarakat setempat, meskipun tim menghadapi kendala lantaran medan yang luas dan sulit dijangkau.

Prajurit TNI yang terlibat dalam penanganan kebakaran lahan di Merauke dan Mappi tersebut yakni dari Yonif 755, Korem 174/ATW, Balak Korem, TNI AU, TNI AL dan lainnya.

Dandim Mimika juga telah berkoordinasi dengan PT Freeport Indonesia untuk menyiapkan tim bala bantuan, jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk penanganan masalah kebakaran lahan di wilayah Merauke dan Mappi. "Kami sudah bicarakan dengan Freeport. Jika memang ada kendala, mereka siap membantu," jelas Andi. (Sun/Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya