Ahok: Jadi Pemuda Jangan Mau Diremehkan

Pemuda harus produktif, harus menciptakan sesuatu.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 28 Okt 2015, 10:35 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2015, 10:35 WIB
Ahok Dapat Nilai Merah Dari DPRD
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama saat menghadiri sidang paripurna DPRD DKI Jakarta terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), Kamis (23/4/2015). DPRD menilai kinerja pemda dan aparatnya pada tahun 2014 buruk. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meminta para pemuda jangan mau diremehkan. Momen Hari Sumpah Pemuda seharusnya menjadi ajang pembuktian pemuda bisa berbuat lebih.

"Jadi para pemuda jangan mau diremehin. Jadi bukan diremehin lalu berantem, bukan gitu lho. Jadi kalau enggak mau diremehin, Anda harus produktif, harus menciptakan sesuatu. Itu yang penting menurut saya," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (28/10/2015).

Ahok mengatakan, tidak bisa dipungkiri, stigma masyarakat tentang pemuda saat ini terbilang buruk. Para pemuda dinilai hanya bisa aktif di sosial media tanpa peduli dengan kondisi sekitar. Belum lagi keributan tidak berarti yang kerap ditimbulkan pemuda.

"Kira-kira ngomong kasarnya ginilah, eh elo yang tua-tua jangan anggap remeh gue, kira-kira gitu ya. Gue buktiin bahwa gue punya hidup lebih baik daripada lo, gue akan lebih bersih daripada lo, gue lebih transparan daripada kamu, dan saya akan lebih disiplin, lebih profesional kerja daripada kamu yang lebih tua," kata Ahok.

Pola pikir seperti itulah yang seharusnya mulai dibangkitkan oleh pada pemuda saat ini. Dengan demikian, tidak ada lagi pemuda yang buang sampah sembarangan, malas belajar, tidak produktf, dan tidak kreatif.

"Nah kita harus buktikan bahwa anggapan orang, stigma terhadap kita itu salah. Jadi pemuda harus mendeklarasikan itu sekarang," tutur Ahok. (Mvi/Mut)*

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya