Ahok: Sumpah Pemuda Itu Saling Percaya

Menurut Ahok, saat ini rasa percaya antara sesama bangsa sudah semakin menipis.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 28 Okt 2015, 09:29 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2015, 09:29 WIB
Ahok pimpin upacara Hari Sumpah Pemuda
Gubernur DKI Jakarta Ahok memimpin upacara Hari Sumpah Pemuda (Liputan6.com/ Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Lapangan IRTI Monumen Nasional (Monas). Ahok bertindak sebagai inspektur upacara.

Dalam upacara yang dihadiri oleh PNS, TNI, Polri, pelajar, Resimen Mahasiswa, dan organisasi kepemudaan ini, Ahok membacakan sambutan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrawi.

Menurut Ahok, 1 hal yang bisa dipelajari dari peristiwa Sumpah Pemuda adalah rasa saling percaya yang membuat seluruh pemuda di Indonesia kala itu bersatu. Bermodalkan rasa saling percaya, para pemuda melanjutkan perjuangan melawan penjajah.

"Saya kira satu hal yang bisa kita pelajari dari Sumpah Pemuda ini saling percaya sebetulnya. Intinya percaya. Kita bisa mendeklarasikan satu nusa, bangsa, bahasa ini karena saling percaya. Ini yang penting," kata Ahok usai memimpin upacara di Monas, Jakarta (28/10/2015).

Gubernur DKI Jakarta Ahok memimpin upacara Hari Sumpah Pemuda (Liputan6.com/ Ahmad Romadoni)

Menurut Ahok, saat ini rasa percaya antara sesama bangsa sudah semakin menipis. Sehingga tidak heran banyak terjadi tawuran, konflik, hingga pertikaian sesama bangsa hanya karena rasa tidak percaya.

"Hari ini yang paling bahaya di kita sebetulnya tiba-tiba enggak saling percaya, bukan hanya beda agama, sesama agama saja enggak saling percaya. Sesama pemuda sekampung saja enggak saling percaya kok, satu sekolah saja bisa enggak saling percaya, itu yang paling bahaya," ujar Ahok.

Karena itu, melalui momen Sumpah Pemuda, masyarakat harus bisa memupuk kembali rasa saling percaya antar sesama. Sehingga tidak ada lagi konflik horizontal yang belakangan mencuat kembali.

"Jadi dasar yang harus kita bangkitkan kembali itu," tandas Ahok. (Mvi/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya