9 Rumah di Agam Sumbar Diterjang Puting Beliung

Angin puting beliung datang secara tiba-tiba di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Okt 2015, 00:48 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2015, 00:48 WIB
20151004-Topan Mujigae Terpa China, Empat Orang Tewas
Pepohonan tampak ditiup Topan Mujigae di sebuah jalan di Zhanjiang, Provinsi Guangdong, China, Minggu (4/10/2015). Topan dengan kecepatan angin hingga 180 km per jam menghantam pantai selatan China dan menewaskan sedikitnya empat orang. (REUTERS/Stringer)

Liputan6.com, Agam - 9 Unit rumah semi permanen rusak akibat puting beliung di Jorong Lubuk Alung, Kenagarian Bawan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis sekitar 17:15 WIB.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Bambang Warsito, didampingi Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Yunaidi mengatakan, angin puting beliung yang datang secara tiba-tiba tersebut tidak mengakibatkan adanya korban jiwa.

Namun pemiliki rumah mengalami luka ringan atas nama Adnofrizal (30), Samsiar (40), Bujan Remon (45), Baini(60).

"Mereka ini mengalami luka akibat reruntuhan rumah tersebut. Saat ini korban sudah dievakasuai ke rumah tetangga tidak jauh dari lokasi," kata Bambang, Kamis 29 Oktober 2015.

Kini, katanya, instansi terkait dan Camat Ampek Nagari sedang melakukan pendataan kerugian akibat bencana ini.

Salah seorang warga, Bujang Remon, mengatakan sekitar pukul 5 sore turun hujan deras sekitar beberapa menit.

Setelah itu datang angin puting beliung cukup kencang yang merusak sembilan unit rumah semi permanen.

"Kami sangat terkejut melihat anging puting beliung dan kami keluar dari rumah," kata Bujang.

Dengan kejadian ini, Bambang Warsito mengimbau masyarakat agar waspada dengan cara menghindari bangunan dan pohon saat angin puting beliung melanda daerah itu, sehingga tidak terjadi korban jiwa.

"Ini merupakan angin puting beliung kedua melanda Agam pada 2015, karena beberapa waktu lalu angin puting beliung juga melanda Lubuk Basung," kata Bambang. (Ant/Ron/Nda)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya