Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta para menteri atau pejabat setingkat menteri dan pejabat pemerintahan untuk tidak membuat polemik terkait beberapa peraturan presiden (perpres) yang telah dikeluarkannya.
"Beliau (Presiden Jokowi) menegaskan semua yang telah diputuskan oleh beliau tidak boleh dipolemikkan," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung seusai sidang kabinet paripurna di kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin sore, 2 November 2015.
Seskab menegaskan para menteri, pejabat setingkat menteri, bawahan menteri, dan bawahan pejabat setingkat menteri harus menjalankan keputusan presiden.
Masih kata Pramono, semua menteri dan pejabat setingkat menteri telah diberi kebebasan dan berbeda pendapat sebelum Presiden memutuskan menerbitkan instruksi presiden (inpres), keputusan presiden (keppres) dan sebagainya.
"Perbedaan itu diberi ruang. Tapi begitu sudah menjadi keputusan perpres, inpres, kepres, maka semuanya diminta untuk menindaklanjuti dan tidak berpolemik atau menggunakan bawahan atau elemen-elemen politik untuk mempersoalkan itu," ujar Pramono seperti dikutip dari setkab.go.id.
Pramono mengungkapkan Presiden Jokowi menilai terjadinya polemik antarmenteri maupun pejabat setingkat menteri terhadap aturan yang dikeluarkannya tidak baik bagi kehidupan demokrasi. "Sehingga, Presiden memberikan penegasan tersebut," ujar Pramono. (Sun/Bob)**
Jokowi Minta Bawahannya Tidak Permasalahkan Perpres dan Inpres
Semua menteri dan pejabat setingkat menteri diberi kebebasan dan berbeda pendapat sebelum presiden menerbitkan perpres dan inpres.
Diperbarui 03 Nov 2015, 08:35 WIBDiterbitkan 03 Nov 2015, 08:35 WIB
Presiden Jokowi memberikan pidato saat raker dengan Gubernur dan Bupati/Walikota di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/10/2015). Raker membahas Pilkada Langsung 2015, serapan anggaran di daerah dan dana desa. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
7 Potret Pemberkatan Nikah Mikha Angelo dan Gregoria Mariska, Penuh Khidmat
Retret di Magelang, PDIP Lampung Minta Dua Kadernya Tunggu Arahan Megawati
Investasi Emas Makin Diminati, Fitur Emas BRImo Catat Transaksi Fantastis Rp279,8 Miliar!
Observasi Pencemaran Oli di Pantai Bansring, DLH Banyuwangi Terjunkan Tim
Apa Itu Sandwich Generation: Tantangan dan Solusi untuk Masa Depan
Kepribadian Bunga Violet: Makna dan Karakteristik yang Tersembunyi
Sinetron Asmara Gen Z Makin Seru, Mohan Melawan Rama hingga Zara Meminta Aqeela Balikan dengan Fattah
Viral Ajakan Tarik Uang dari Bank Himbara, Nusron Wahid: Nggak Jelas!
Kenangan JK Terhadap Syafruddin, Pernah Jadi Ajudan hingga Ingin Bangun Museum Rasulullah
Perbedaan Kucing Anggora dan Persia, Sering Tertukar Karena Sama Berbulu Panjang
Meski Kader PDIP, Bupati Malang Sanusi Tetap Berangkat Retret Kepala Daerah di Magelang
Retret di Magelang, Kepala Daerah Yogyakarta Asal PDIP Tidak Terlihat