Tak Dapat Pasokan Air, Napi Lapas Lambaro Aceh Mengamuk

Para napi mengamuk sekitar pukul 18.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB, dengan melempar batu ke arah kantor sipir penjara.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Nov 2015, 01:38 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2015, 01:38 WIB
20150829-Garis Polisi
Ilustrasi garis polisi.

Liputan6.com, Banda Aceh - Lembaga Permasyarakatan (LP) Kelas II A Banda Aceh di Lambaro, Aceh Besar rusuh dan hampir dibakar.

Hal itu terjadi setelah ratusan narapidana di penjara tersebut mengamuk karena tidak mendapat pasokan air untuk mandi dan kebutuhan lainnya sejak 3 hari terakhir.

Mereka mengamuk pada Jumat malam (6/11/2015) sekitar pukul 18.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB, dengan melempar batu ke arah kantor penjara. Kepulan asap juga muncul dari dalam Lapas Lambaro.

Selain pasokan air, mengamuknya sekitar 500 narapidana tersebut karena diduga akumulasi permasalahan yang terjadi di lembaga permasyarakatan tersebut.


Saat ini, sekitar seratus polisi bersenjata laras panjang dan puluhan polisi berpakaian sipil mengamankan lembaga penjara tersebut.

Polisi dengan senjata laras panjang langung melakukan penjagaan ketat, baik di dalam maupun di luar penjara tersebut. Pintu masuk pun dijaga ketat. Mereka sempat melepaskan tembakan, untuk meredakan lemparan batu dari dalam penjara.

Sejumlah awak media yang hendak masuk ke dalam penjara juga tidak diperkenankan.

Sementara hingga pukul 20.30 WIB, penjara tersebut masih dijaga ketat aparat kepolisian. Sejumlah pejabat Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Aceh tampak menemui para narapidana. (Ant/Rmn/Dms)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya