Ketua MPR Janji Bicara dengan Jokowi soal Kenaikan Listrik

Zulkifli Hasan menolak tegas rencana pemerintahan menaikkan tarif dasar listrik.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 09 Nov 2015, 09:49 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2015, 09:49 WIB
20150902-Zulkifli-Hasan-Jokowi
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers terkait bergabungnya Partai Amanat Nasional dengan pemerintah di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (1/9/2015).(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Serang - Ketua MPR Zulkifli Hasan menolak tegas rencana pemerintahan Joko Widodo yang akan menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL) pada 2016.

"Kami akan menolak keras kalau ada rencana dari kementerian tentang menaikkan tarif listrik. Kalau ada (kenaikan TDL), kami pasti menolak dengan keras," kata Zulkifli Hasan, di Kabupaten Serang, Minggu 8 November 2015.

Zulkifli mengatakan, pemerintah maupun PLN belum tepat menaikkan harga listrik ketika masyarakat Indonesia sedang kesulitan ekonomi. Terlebih, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kini masih melambat.

"Zaman lagi seperti ini, rakyat kita lagi kesulitan, harga-harga naik, tidak pantas PLN menaikkan listrik untuk masyarakat yang tidak mampu," kata dia.

Zulkifli berjanji akan berbicara langsung kepada Jokowi dan kementerian terkait agar TDL tak jadi naik pada 2016. "Maka kami meminta jangan ada keputusan seperti itu," ujar Zulkifli.

Pemerintah dikabarkan akan mencabut subsidi listrik untuk 23 juta pelanggan golongan 450-900 Volt Ampere (VA) yang dimulai per 1 Januari 2016. (Nil/Mut)*

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya