Kemenkominfo Gelar Diskusi Mewujudkan Visi Smart City dalam Transformasi IKN Nusantara

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggelar acara temu Influencer bertema 'Mewujudkan Visi Smart City dalam Transformasi Ibu Kota Nusantara' di The Rinra Hotel, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (6/12/2023).

oleh Tim News diperbarui 10 Des 2023, 22:13 WIB
Diterbitkan 06 Des 2023, 18:34 WIB
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggelar acara temu Influencer bertema 'Mewujudkan Visi Smart City dalam Transformasi Ibu Kota Nusantara' di The Rinra Hotel, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (6/12/2023).
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggelar acara temu Influencer bertema 'Mewujudkan Visi Smart City dalam Transformasi Ibu Kota Nusantara' di The Rinra Hotel, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (6/12/2023). (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggelar acara temu Influencer bertema 'Mewujudkan Visi Smart City dalam Transformasi Ibu Kota Nusantara' di The Rinra Hotel, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (6/12/2023).

Dalam kesempatan itu, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kemenkominfo Septriana Tangkary menyebut, Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan sebuah upaya proses percepatan pembangunan, pemerataan, dan pemberdayaan kawasan Indonesia Timur.

"Penetapan IKN diharapkan dapat menjadi katalis untuk menumbuhkan pusat-pusat ekonomi baru di Pulau Kalimantan dan wilayah Indonesia Timur secara umum," ujar Septriana dalam sambutannya yang disampaikan melalui keterangan tertulis, Rabu (6/12/2023).

Dia menjelaskan selain peran dan partisipasi masyarakat, rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur tentunya harus dibarengi dengan pengelolaan strategi komunikasi publik yang baik.

"Ada begitu banyak aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam pemindahan IKN, seperti aspek sosiologis, aspek geografis, aspek geopolitik, aspek ekonomi, dll. Ke depannya, semua aspek tersebut akan terus menjadi isu perbincangan di masyarakat," jelas Septriana.

Kemudian, Direktur Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Agus Gunawan memaparkan, ada sembilan generator ekonomi di IKN Nusantara, yaitu Pusat Pemerintahan Nasional, Pusat Ekonomi, Bisnis, dan Keuangan, Energi Terbarukan, Pusat Hiburan dan Olahraga, Layanan Edukasi, Inovasi dan Riset, Pusat Distribusi dan Perdagangan Komoditas, Pusat Agroindustri dan Industri Pangan, serta Pusat Kegiatan Pertanian dan Perikanan.

"Ada tiga prinsip pengembangan energi dalam Rencana Induk Nusantara, yaitu Resilience, Affordable, dan Sustainable. Nantinya, 100% kebutuhan energi di IKN akan terpenuhi melalui instalasi kapasitas energi terbarukan," terang Agus.

 

Perlu Energi Terbarukan

Istana Negara Nusantara
Pembangunan infrastruktur istana negara di Ibu Kota Nusantara sudah mulai terlihat hasilnya pada Kamis (17/8/2023). Secara keseluruhan, Otorita IKN menyebut progres pembangunan IKN sudah mencapai 38 persen. (foto: Abdul Jalil)

Agus menyebut, untuk mencapai Key Performance Indicator (KPI) 100 persen energi terbarukan dan net zero emission pada tahun 2045 di IKN, diperlukan transisi energi dalam penyediaan tenaga listrik.

"Transisi energi dilakukan melalui pembangkit listrik terbarukan yang didukung oleh sistem penyimpanan, pemanfaatan pasokan listrik dari sistem ketenagalistrikan Kalimantan yang terdiri dari generator energi baru terbarukan, dan penerapan sistem jaringan cerdas (smart grid)," tandas Agus.

Sementara belajar dari pelayanan Smart City Kota Makassar, Plt Kepala Dinas Kominfo Kota Makassar Ismawaty Nur menjelaskan konsep smart city di Makassar sedikit berbeda dengan yang ada di kota-kota lain karena Makassar menyelipkan kearifan lokal.

"Yaitu Somberé yang artinya adalah keramahan, kebaikan, dan persaudaraan. Jika smart city adalah perangkat keras dan lunak, maka Somberé adalah perangkat hati atau heartware, jadi melayani dengan hati," kata dia.

 

Smart City

Pembangunan Ibu Kota Nusantara
Sebuah rendering digital yang menunjukkan tata letak kompleks istana kepresidenan di ibu kota baru ditampilkan di lokasi pembangunannya di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Indonesia, Rabu, 8 Maret 2023. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Silvia mengungkapkan nantinya di dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) bisa ditemukan Sumbu Nusantara, Istana Presiden, Kantor Presiden, Kantor Kementerian/Lembaga, dan juga hunian untuk ASN. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Ismawati mengatakan, Somberé dan smart city merupakan platform dan induk kota pintar Makassar.

"Somberé dan smart city is when high touch meets high tech. Artinya, pelayanan publik dengan hati yang lebih cepat, efisien, mudah diakses. Smart city bagi Kota Makassar harus berujung pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat," jelas Ismawaty.

Terakhir, Wawan Puji Siswanto sebagai seorang Content Creator dunia kontruksi Indonesia menjelaskan beberapa progres pembangunan IKN yang telah diliput, di antaranya pembangunan IKN PLTS 50 MW, Multi-Utility Tunnel (MUT), Bendungan Semoi, Rumah Menteri, dan Jembatan Balang.

"Pemindahan ibu kota tidak semata-mata memindahkan pusat pemerintahan dari Jakarta ke Nusantara, tetapi memindahkan peradaban, kebiasaan-kebiasaan lama ke arah yang lebih baik guna menyongsong Indonesia Emas, Indonesia Unggul dan Indonesia Maju Pada Tahun 2045," jelas Wawan.

Infografis Konsep Future Smart Forest City di IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Konsep Future Smart Forest City di IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya