Liputan6.com, Jakarta - Gelombang protes atas reklamasi 17 pulau di Teluk Jakarta terus mengalir. Tak hanya soal pencemaran lingkungan, para nelayan juga protes karena mereka semakin sulit mendapatkan ikan.
Protes dari nelayan ini telah sampai ke telinga Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Pria yang karib disapa Ahok itu tak mau disebut sebagai biang keladi sulitnya nelayan mendapatkan ikan.
Menurut dia, kondisi ini bukan disebabkan oleh proyek reklamasi yang tengah digarapnya. Menurut dia ada banyak faktor lain yang menyebabkan ikan begitu sulit ditangkap.
"Kalau enggak dapat ikan, seluruh Indonesia sudah enggak dapat ikan lagi, banyak pencurian laut," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (12/11/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur itu menuturkan, perkembangan zaman membuat ikan sulit dicari di laut. Pergeseran pembangunan juga membuat hewan-hewan enggan berada di tepi laut.
"Mau teori yang mana. Sekarang nelayan kalau mau mancing dekat tepi-tepi Kali Ciliwung. Dulu zaman kakek saya di Ciliwung banyak ikan lho, sekarang ikannya juga kurang," tutur Ahok.
Menurut dia, pencemaran sungai yang berimbas pada kualitas tepi pantai.
"Sekarang di tepi laut masih banyak ikan nggak? Itu karena reklamasi atau karena pencemaran dari 13 sungai? Saya mau tanya dulu, 13 sungai," pungkas Ahok. (Ndy/Mut)*
Ahok: Nelayan Tak Dapat Ikan Bukan karena Reklamasi, tapi...
Gelombang protes atas reklamasi 17 pulau di Teluk Jakarta terus mengalir.
Diperbarui 12 Nov 2015, 10:41 WIBDiterbitkan 12 Nov 2015, 10:41 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mendikdasmen Sebut Presiden Prabowo Akan Luncurkan 4 Program Pendidikan di Hardiknas
Mengenal Visa F-2 yang Didapat 3 WNI setelah Selamatkan Warga dari Kebakaran Hutan Korea Selatan
Cerita Mantan Karyawan Bank Sukses Merintis Bisnis Keripik Pisang di Kota Makassar
Unveiling the Most Demonic Zodiac Sign: A Deep Dive into Astrological Dark Sides
Pemilik Perusahaan di Surabaya Potong Gaji Karyawan karena Sholat Jumat, Buya Yahya Bilang Begini tentang Jumatan
Mengenal Prosesi Logu Senhor, Warisan Portugis di Sikka NTT
Atasi Masalah Pengangguran, Pemprov Jakarta Ajak 260 Warganya Ikut Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi
Hari Bumi, Simak 7 Rekomendasi Destinasi Wisata Ramah Lingkungan
Syifa Hadju Mengaku Introvert, Tiap Awal Haid Lebih Pilih Seharian di Rumah
Ilmuwan Temukan Kemungkinan planet Layak Huni di Sekitar Bintang Mati
Hii.. Siswa Temukan Ulat di Sajian MBG Kudus, Tempenya Bau Kecut
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 23 April 2025