Riau Bebas Asap Kebakaran Hutan Sampai Akhir Tahun

Menurut Sugarin, musim hujan sangat membantu menghilangkan asap di Provinsi Riau.

oleh M Syukur diperbarui 14 Nov 2015, 17:15 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2015, 17:15 WIB
Kabut_asap_Riau
Kebakaran di Riau semakin meluas dan menyebabkan kabut asap yang mencapai pada level membahayakan. (Ant)

Liputan6.com, Pekanbaru - Provinsi Riau dinyatakan bebas dari bencana asap serta kebakaran hutan dan lahan. Bumi Lancang Kuning sudah mulai memasuki musim hujan hingga akhir Desember 2015.

"November, Provinsi Riau dipastikan memasuki musim hujan hingga Desember mendatang," kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Sugarin, Sabtu (14/11/2015).

Menurut Sugarin, musim hujan sangat membantu menghilangkan asap di Provinsi Riau. Titik panas sebagai indikasi kebakaran hutan dan lahan sudah tidak terpantau lagi oleh satelit.


Meski demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau masih tetap siaga. Status Riau dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan masih berlangsung hingga akhir bulan ini.

"BPBD dan petugas gabungan pemadaman tetap mewaspadai terjadinya kembali kebakaran lahan dan hutan," kata Kepala BPBD Riau Edwar Sanger.

Saat ini, BPBD masih menyiagakan 2 helikopter MI 171 dan Sikorsky untuk mencegah terjadinya kembali kebakaran lahan dan hutan. 2 heli ini tak jadi ditarik ke Palembang, Sumatera Selatan, sebagai bala bantuan pemadaman titik api.

Di samping itu, musim hujan di Riau diperkirakan hanya 2 bulan saja. Memasuki Januari 2016, Riau bakal dilanda musim kemarau, di mana potensi munculnya titik panas sangat besar.

"Untuk itu perlu langkah tegas guna menghindari terjadinya kembali kebakaran lahan dan hutan terjadi," ujar Edwar. (Ron/Mvi)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya