Waspada Musim Hujan! Begini Cara Ampuh Cegah Demam Berdarah

Musim hujan rawan Demam Berdarah? Tenang, kami berikan tips ampuh mencegah DBD dengan Gerakan 3M Plus dan langkah lainnya untuk melindungi keluarga Anda!

oleh Alieza Nurulita Diperbarui 19 Feb 2025, 19:43 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2025, 19:42 WIB
Demam Berdarah Dengue
Demam Berdarah Dengue... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali menjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim hujan tiba. Kenaikan kasus DBD biasanya terjadi di awal dan akhir musim hujan karena genangan air menjadi tempat berkembang biak ideal nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, penyebab utama penyakit ini. Artikel ini akan membahas langkah-langkah efektif mencegah DBD selama musim hujan, melindungi Anda dan keluarga dari penyakit yang berbahaya ini.

Penularan virus dengue terjadi melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Oleh karena itu, upaya pencegahan difokuskan pada pengendalian populasi nyamuk dan menghindari gigitannya. Langkah-langkah pencegahan yang komprehensif sangat penting, mengingat tidak ada obat khusus untuk virus dengue. Pencegahan dini dan kesadaran masyarakat menjadi kunci utama dalam menekan angka kasus DBD.

Pemerintah Indonesia telah gencar mengkampanyekan berbagai program pencegahan DBD, termasuk Gerakan 3M Plus dan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik. Namun, partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan untuk keberhasilan program-program tersebut. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan secara konsisten, kita dapat mengurangi risiko terkena DBD dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat.

Cegah DBD dengan Gerakan 3M Plus

Strategi paling efektif untuk mencegah DBD adalah dengan menerapkan Gerakan 3M Plus. '3M' merupakan singkatan dari Menguras, Menutup, dan Mendaur Ulang. Ketiga langkah ini harus dilakukan secara konsisten, terutama selama musim hujan.

Menguras berarti membersihkan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember, dan tempat penampungan air lainnya minimal seminggu sekali, bahkan setiap hari selama musim hujan. Jangan lupa untuk menggosok dinding wadah untuk menghilangkan telur nyamuk.

Menutup berarti menutup rapat tempat penampungan air agar nyamuk tidak dapat bertelur dan berkembang biak. Pastikan penutupnya rapat dan tidak ada celah yang memungkinkan nyamuk masuk.

Mendaur ulang berarti mengelola sampah dan barang bekas agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Barang bekas yang tidak dapat didaur ulang harus dikubur dengan benar.

Plus pada Gerakan 3M Plus mencakup berbagai tindakan pencegahan tambahan, seperti:

  • Menggunakan lotion atau krim anti-nyamuk, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.
  • Memasang kelambu di tempat tidur dan kasa di ventilasi jendela dan pintu.
  • Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk di tempat penampungan air (jika memungkinkan).
  • Menggunakan obat nyamuk bakar atau elektrik.
  • Vaksinasi DBD (konsultasikan dengan dokter).
  • Konsumsi vitamin C secara rutin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Peran Kebersihan Lingkungan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Selain Gerakan 3M Plus, menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah juga sangat penting. Hindari genangan air, buang sampah pada tempatnya, dan singkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air. Lingkungan yang bersih akan mengurangi populasi nyamuk dan menurunkan risiko penularan DBD.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) juga berperan penting. Cuci tangan secara teratur, konsumsi makanan bergizi, dan istirahat cukup akan meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi risiko terkena penyakit, termasuk DBD.

Kenali Gejala dan Segera Periksa ke Dokter

Waspadai gejala DBD seperti demam tinggi mendadak, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, ruam kulit, mual, muntah, dan kelelahan. Jika Anda atau anggota keluarga mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Penanganan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius.

Ingat, tidak ada obat khusus untuk virus dengue. Pencegahan dan penanganan dini adalah kunci utama dalam mengatasi DBD. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan secara konsisten dan meningkatkan kesadaran masyarakat, kita dapat bersama-sama mencegah penyebaran penyakit ini.

Pencegahan DBD adalah tanggung jawab bersama. Dengan melakukan tindakan pencegahan sederhana, kita dapat melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita dari ancaman DBD. Kesehatan adalah investasi terpenting, dan dengan pengetahuan serta tindakan yang tepat, kita dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan terbebas dari penyakit.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya