Tips Jitu Mencegah Ular Masuk Rumah saat Musim Hujan

Waspada terhadap ular masuk rumah khususnya saat musim hujan dengan menerapkan berbagai langkah pencegahan seperti menjaga kebersihan lingkungan, menutup celah, hingga mengusir hama tikus.

oleh Rizky Mandasari diperbarui 11 Feb 2025, 22:20 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2025, 22:20 WIB
mitos ular weling menurut orang jawa
mitos ular weling menurut orang jawa ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Memasuki musim hujan, kewaspadaan terhadap kemungkinan ular masuk ke dalam rumah harus ditingkatkan. Meski jarang terjadi, kehadiran ular di area pemukiman dapat membahayakan penghuni rumah terutama anak-anak dan hewan peliharaan.

Untungnya, ada beberapa cara efektif yang bisa Anda lakukan untuk mencegah ular masuk rumah saat musim hujan. Langkah pertama dan paling penting adalah menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah. Ular sering bersembunyi di tempat yang gelap, lembap, dan berantakan.

Dengan memangkas rumput dan tanaman secara teratur, serta membersihkan tumpukan sampah dan barang-barang tak terpakai, Anda menghilangkan tempat persembunyian favorit ular. Berikut lebih lengkapnya yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (11/2/2025).

Menutup Celah dan Lubang

Ular memiliki kemampuan luar biasa untuk memasuki rumah melalui berbagai celah dan lubang, bahkan yang sangat kecil sekalipun. Beberapa titik masuk yang umum bagi ular meliputi:

- Lubang atau retakan pada dinding, baik di bagian dalam maupun luar rumah

- Celah di atap, terutama di area sambungan atau bagian yang rusak

- Rongga di sekitar fondasi rumah

- Saluran pembuangan yang tidak tertutup dengan baik

- Ventilasi yang tidak dilengkapi kawat pelindung

- Celah di sekitar pipa atau kabel yang menembus dinding

Untuk mencegah ular masuk, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh di seluruh bagian rumah secara berkala. Tutup semua celah yang ditemukan menggunakan bahan yang sesuai seperti semen, silicon, atau kawat baja tahan karat.

Khusus untuk lubang ventilasi, gunakan kawat mesh dengan ukuran lubang sangat kecil. Selain itu, pastikan semua pintu dan jendela terpasang dengan rapat tanpa ada celah. Gunakan weather stripping di bagian bawah pintu dan pastikan jendela memiliki kasa yang utuh.

Perhatikan juga area sekitar kusen, karena celah kecil di sini sering terlewatkan namun bisa menjadi jalan masuk bagi ular kecil. Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan ini secara menyeluruh, Anda dapat significanly mengurangi risiko ular memasuki rumah dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi penghuni.

Mengusir Hama Tikus

Ilustrasi Tikus
Ilustrasi Tikus (Sipa/Pixabay).... Selengkapnya

Ular sering masuk ke dalam rumah untuk berbagai alasan, namun yang paling umum adalah mencari mangsa, terutama tikus dan hewan pengerat lainnya. Tikus merupakan sumber makanan utama bagi banyak spesies ular, sehingga keberadaan tikus di rumah dapat menjadi daya tarik kuat bagi ular untuk masuk.

Untuk mengurangi risiko masuknya ular, sangat penting untuk mengendalikan populasi tikus di sekitar rumah. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa cara:

1. Menggunakan jebakan tikus: Perangkap mekanis atau lem dapat efektif untuk menangkap tikus. Pastikan untuk memeriksa dan membuang jebakan secara teratur.

2. Memanggil jasa pembasmi hama profesional: Mereka memiliki pengetahuan dan peralatan khusus untuk mengatasi masalah tikus secara menyeluruh dan aman.

3. Menutup celah dan lubang: Tikus dapat masuk melalui celah kecil, jadi pastikan untuk menutup semua titik masuk potensial di rumah Anda.

Selain mengendalikan populasi tikus, penting juga untuk menghilangkan sumber makanan lain yang mungkin menarik ular. Salah satu langkah penting adalah menyimpan pakan hewan peliharaan dengan benar. Simpan makanan hewan di dalam wadah tertutup rapat dan letakkan di dalam ruangan.

Jangan membiarkan makanan hewan tersisa di luar rumah, karena aromanya dapat menarik ular dan hewan liar lainnya. Langkah-langkah tambahan untuk mencegah ular masuk ke rumah meliputi:

1. Menjaga halaman tetap rapi: Potong rumput secara teratur dan singkirkan tumpukan kayu atau sampah yang bisa menjadi tempat persembunyian ular.

2. Memasang pagar anti-ular: Pertimbangkan untuk memasang pagar khusus di sekeliling properti Anda untuk menghalangi ular.

3. Menggunakan repelen ular: Beberapa produk alami atau kimia dapat membantu mengusir ular, meskipun efektivitasnya bervariasi.

Dengan menerapkan strategi-strategi ini, Anda dapat secara signifikan mengurangi kemungkinan ular masuk ke dalam rumah Anda, menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi Anda dan keluarga.

Memanfaatkan Aroma Pengusir

Manfaat Penggunaan Minyak Esensial untuk Merawat Rambut Rontok dan Tips yang Bisa Dilakukan
(c) Shutterstock... Selengkapnya

Ular merupakan hewan yang memiliki indera penciuman yang sangat tajam. Beberapa aroma kuat tertentu diketahui tidak disukai oleh ular dan dapat digunakan sebagai metode alami untuk mengusir mereka dari area tertentu.

Beberapa aroma yang diyakini efektif mengusir ular antara lain:

1. Bunga marigold: Tanaman hias ini memiliki aroma khas yang tidak disukai ular.

2. Bawang putih dan bawang bombay: Aroma sulfur yang kuat dari tanaman ini dianggap mengganggu bagi ular.

3. Cuka: Bau asam yang tajam dari cuka dapat mengusir ular.

4. Cabai: Aroma pedas dari cabai dianggap tidak menyenangkan bagi ular.

5. Minyak cengkeh: Minyak esensial ini memiliki aroma kuat yang dapat menghalau ular.

6. Kayu manis: Aroma hangat dan pedas dari kayu manis juga diyakini tidak disukai ular.

Anda dapat menggunakan metode-metode berikut untuk memanfaatkan aroma-aroma tersebut:

- Menanam tanaman-tanaman aromatik seperti marigold, bawang, atau cabai di sekitar rumah atau area yang ingin dilindungi dari ular.

- Menyemprotkan larutan yang mengandung aroma-aroma tersebut di area yang sering dilewati ular.

- Meletakkan potongan bawang putih atau bawang bombay di sudut-sudut rumah atau halaman.

Namun, perlu diingat bahwa efektivitas metode pengusiran ular menggunakan aroma masih diperdebatkan di kalangan ahli. Beberapa penelitian menunjukkan hasil yang bervariasi, dan tidak ada jaminan bahwa metode ini akan 100% efektif mengusir semua jenis ular.

Oleh karena itu, sebaiknya metode ini digunakan sebagai tambahan dari langkah-langkah pencegahan lainnya, seperti menjaga kebersihan lingkungan, menutup celah-celah yang mungkin menjadi jalan masuk ular, dan berkonsultasi dengan ahli pengendalian hama jika masalah ular terus berlanjut.

Penerangan yang Memadai

Ular merupakan hewan nokturnal yang lebih menyukai lingkungan yang gelap dan tersembunyi. Hal ini disebabkan oleh sifat alami mereka sebagai predator yang mengandalkan elemen kejutan untuk berburu mangsa. Tempat-tempat seperti semak belukar lebat, tumpukan kayu, atau celah-celah gelap di sekitar rumah sering menjadi tempat persembunyian favorit ular.

Untuk mengurangi risiko kehadiran ular di sekitar properti Anda, salah satu strategi efektif adalah dengan memasang pencahayaan eksterior yang memadai. Lampu-lampu yang cukup terang, seperti lampu LED atau lampu sorot, dapat dipasang di berbagai titik strategis seperti sudut-sudut rumah, area taman, atau sepanjang jalan setapak. Pencahayaan yang baik akan menghilangkan bayangan dan area gelap yang biasanya disukai ular.

Dengan adanya pencahayaan yang terang dan merata, lingkungan sekitar rumah menjadi kurang menarik bagi ular. Mereka cenderung menghindari area yang terlalu terang karena hal ini membuat mereka merasa terekspos dan rentan terhadap predator.

Selain itu, cahaya yang terang juga dapat mengusir hewan-hewan kecil yang menjadi mangsa ular, sehingga lebih jauh mengurangi daya tarik area tersebut bagi ular. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa pencahayaan hanyalah salah satu metode dalam strategi pengendalian ular yang komprehensif. Langkah-langkah lain seperti menjaga kebersihan halaman, menghilangkan tumpukan sampah atau puing, dan menutup celah-celah di bangunan juga perlu dilakukan untuk hasil yang optimal.

Mengatur Taman

Untuk mengurangi risiko kehadiran ular di sekitar rumah Anda, penting untuk memperhatikan kondisi lingkungan sekitar. Hindari membuat atau memelihara taman yang terlalu rimbun dan lebat, terutama yang memiliki kolam air atau kolam ikan. Taman yang rimbun dengan vegetasi yang padat dapat menjadi tempat persembunyian yang ideal bagi ular, sementara keberadaan air seperti kolam dapat menarik berbagai hewan kecil yang menjadi mangsa ular, sehingga secara tidak langsung mengundang ular ke area tersebut.

Jika Anda memelihara burung, ayam, kelinci, atau hewan peliharaan lainnya di halaman rumah, pastikan untuk menyimpan pakan mereka di dalam ruangan yang tertutup dan aman. Pakan hewan yang berserakan atau disimpan di luar dapat menarik tikus, serangga, dan hewan pengerat lainnya yang merupakan makanan bagi ular. Dengan menghilangkan sumber makanan potensial ini, Anda dapat mengurangi kemungkinan ular tertarik untuk datang ke halaman atau sekitar rumah Anda.

Selain itu, pertimbangkan untuk melakukan perawatan rutin pada halaman dan taman Anda, seperti memangkas semak-semak secara teratur, membersihkan tumpukan daun atau kayu, dan menutup celah-celah di sekitar fondasi rumah. Langkah-langkah ini dapat membantu mengurangi tempat persembunyian potensial bagi ular dan hewan pengerat yang menjadi mangsanya.

Memasang Pagar

Pagar dapat menjadi penghalang fisik yang efektif untuk mencegah ular masuk ke halaman rumah. Pastikan untuk memasang pagar yang kokoh dan tidak memiliki celah yang dapat dilewati ular.

Dengan menerapkan kombinasi dari langkah-langkah pencegahan ini, Anda dapat mengurangi risiko ular masuk ke dalam rumah selama musim hujan. Namun, jika Anda menemukan ular di dalam rumah, jangan mencoba menangkapnya sendiri. Hubungi pihak yang berwenang atau layanan penyelamatan hewan untuk menangani situasi tersebut dengan aman.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya