Sambangi Senior, Kader Muda Galang Penyelesaian Konflik Golkar

Kader muda Golkar akan menemui Akbar Tanjung dan Jusuf Kalla.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 16 Nov 2015, 20:18 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2015, 20:18 WIB
20151102-Dua-Kubu-Golkar-Jakarta
Ketum Golkar Munas Ancol Agung Laksono, Menkopolhukam Luhut Pandjaitan, Ketum Golkar Munas Bali Aburizal Bakrie dan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat silaturahmi nasional Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu (1/11). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Kader muda Partai Golkar mendatangi para seniornya di partai. Kedatangan mereka berusaha menyelesaikan konflik internal partai berlambang pohon beringin ini.

Melki Laka Lena, perwakilan dari kader muda Partai Golkar mengatakan, pertemuan dengan para senior dan sesepuh partai guna mengumpulkan aspirasi dan pendapat penyelesaian konflik internal partai.

Selain Melki Lena, ada juga Ahmad Doli Kurnia, Lamhot Sinaga, dan Ace Hasan Syadzily yang hari ini menemui anggota Mahkamah Partai Golkar Andi Mattalatta.

"Intinya kami ingin mengagregasi dan mengumpulkan semua aspirasi, dari senior-senior. Dan pada saat kami sampaikan, sudah pada posisi konkret, sebagai upaya penyelesaian konflik," kata Melki saat bertemu dengan anggota Mahkamah Partai Golkar Andi Mattalatta di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (16/11/2015).

Menurut dia, penyelesaian konflik yang selama ini dilakukan terutama lewat jalur hukum tidak berjalan efektif. Malah makin mempertajam persaingan antar dua kubu. Ia berharap, pertemuan dengan para sesepuh dan senior partai dapat menghasilkan pendapat yang mengerucut pada pembenahan internal partai hingga tuntas.

"Bahwa semua kita harus sadar, bahwa partai ini milik warga dari Partai Golkar ini sendiri," tambah Melki.

Dia berharap, ada Musyawarah Nasional (Munas) lanjutan sebagai langkah menyelesaikan konflik internal partai. Tentunya, Munas selanjutnya tidak seperti Munas yang sebelumnya digelar 2 kubu.

"Kalau munas, tentu harus hasilkan kepemimpinan yang baru. Yang apresiatif dan bermuara pada percepatan selesainya konflik," ucap Melki.

Ahmad Doli menambahkan, dari serangkaian perjalanan bertemu senior banyak hal baru yang diperoleh agar konflik cepat selesai.

"Besok kami ketemu Pak Siswono, Rabu bertemu Akbar Tanjung, ke Pak Luhut dan JK, sebelum ketemu Pak Agung Laksono dan Pak Ical," kata Doli.

Ketua Mahkamah Partai Golkar Muladi, politisi senior Partai Golkar Ginandjar Kartasasmita, dan Abdul Latif juga mengusulkan hal yang sama. Saat dikunjungi tokoh muda Golkar, Muladi mengusulkan agar segera dibentuk suatu kepengurusan gabungan antara pengurus hasil Munas Bali dan Munas Ancol.

Selain itu, sesuai putusan Mahkamah Partai Golkar terkait sengketa kepengurusan Golkar, kedua kubu wajib melaksanakan Munas, selambat-lambatnya sebelum 2017. (Mvi/Sun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya