Liputan6.com, Jakarta - Wakil Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya, Kompol Eko BW mengatakan polisi telah melepaskan tembakan peringatan kepada para pemotor yang diduga melakukan aksi balap liar di Tol Ancol Timur.
Saat itu, kata Eko, petugas pintu tol Ancol Timur kesulitan menghadang ratusan motor yang menerobos pada Minggu dini hari tadi. Hingga akhirnya, para pemotor itu dicegat polisi saat ke luar pintu tol Plumpang, Jakarta Utara.
Namun nahas, peluru yang dilepaskan petugas malah mengenai seorang tukang ojek di sekitar lokasi.
"Ketika hendak ke luar, petugas memberikan tembakan peringatan. Tapi justru mengenai seorang pengojek," kata Eko saat dihubungi di Jakarta, Minggu (13/12/2015).
Baca Juga
Eko menambahkan, korban salah tembak terluka di bagian kaki. Petugas yang mengetahui hal itu, langsung membawa korban ke Rumah Sakit Puri Medika untuk menjalani perawatan.
"Korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk diberikan perawatan," ucap dia.
Selain itu, tutur Eko, ratusan pemotor tersebut juga sempat mendorong petugas pintu tol dan petugas keamanan yang menghalangi sehingga petugas terjatuh.
"Saat hendak masuk, sebenarnya mau dicegah oleh security di pinto tol. Tapi kemudian didorong," sambung Eko.
Hingga kini, terang Eko, pihak Kepolisian Resort Jakarta Utara masih memburu ratusan pemotor yang nekat masuk ke pintu tol.