Tembakan Peringatan Polisi ke Pemotor di Tol Ancol Salah Sasaran

Polisi yang menghadang ratusan pemotor balap liar di Tol Plumpang, melepaskan tembakan peringatan. Tembakan itu malah mengenai tukang ojek.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 13 Des 2015, 12:43 WIB
Diterbitkan 13 Des 2015, 12:43 WIB
Segmen 1: Razia Balap Liar hingga Surat Suara Pilkada Tiba
Polda Metro Jaya dan TNI merazia balap liar di Senayan, hingga surat suara untuk Pilkada Kabupaten Tasikmalaya akhirnya tiba.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya, Kompol Eko BW mengatakan polisi telah melepaskan tembakan peringatan kepada para pemotor yang diduga melakukan aksi balap liar di Tol Ancol Timur.

Saat itu, kata Eko, petugas pintu tol Ancol Timur kesulitan menghadang ratusan motor yang menerobos pada Minggu dini hari tadi. Hingga akhirnya, para pemotor itu dicegat polisi saat ke luar pintu tol Plumpang, Jakarta Utara.

Namun nahas, peluru yang dilepaskan petugas malah mengenai seorang tukang ojek di sekitar lokasi.

"Ketika hendak ke luar, petugas memberikan tembakan peringatan. Tapi justru mengenai seorang pengojek," kata Eko saat dihubungi di Jakarta, Minggu (13/12/2015).

Eko menambahkan, korban salah tembak terluka di bagian kaki. Petugas yang mengetahui hal itu, langsung membawa korban ke Rumah Sakit Puri Medika untuk menjalani perawatan.

"Korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk diberikan perawatan," ucap dia.

Selain itu, tutur Eko, ratusan pemotor tersebut juga sempat mendorong petugas pintu tol dan petugas keamanan yang menghalangi sehingga petugas terjatuh.

"Saat hendak masuk, sebenarnya mau dicegah oleh security di pinto tol. Tapi kemudian didorong," sambung Eko.

Hingga kini, terang Eko, pihak Kepolisian Resort Jakarta Utara masih memburu ratusan pemotor yang nekat masuk ke pintu tol.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya