Kaleidoskop News Juli 2015: Fakta Mengharukan Korban Hercules

Tak hanya masyarakat di Tanah Air, pembunuhan Angeline juga menyita perhatian masyarakat internasional.

oleh Dewi DiviantaReza Efendi diperbarui 26 Des 2015, 07:02 WIB
Diterbitkan 26 Des 2015, 07:02 WIB
Kaleidoskop News Juli 2015
Kaleidoskop News Juli 2015 (liputan6.com/desi)

Liputan6.com, Jakarta - Pembunuhan bocah Angeline di Denpasar, Bali pada 16 Mei 2015 membuat miris jutaan orang di Tanah Air. Betapa tidak, jenazah bocah ingusan ini ditemukan terbungkus kain seprei dan terkubur di belakang rumah ibu angkatnya.

Tak hanya masyarakat di Tanah Air, pembunuhan sadis ini juga menyita perhatian masyarakat internasional. Karena itu berita 5 pengakuan Agus, tersangka pembunuh Angeline paling banyak disorot pembaca sepanjang Juli 2015.  

3 Fakta menarik pilot Hercules C-130 Kapten Sandy Permana yang jatuh dan terbakar di Medan, Sumatera Utara pada Selasa 30 Juni 2015 juga masih menjadi perhatian masyarakat pada bulan ini.

Bahkan, beberapa berita lain terkait kecelakaan Hercules C-130 masih menjadi sorotan publik, meski peristiwa kecelakaan itu sudah berlalu sebulan sebelumnya. Seperti 3 pesan terakhir korban kecelakaan pesawat nahas ini.

Berikut 6 berita populer sepanjang Juli 2015 di kanal News Liputan6.com;


1. 5 Pengakuan Agus Tersangka Pembunuh Angeline

Angeline (Liputan6.com/Sangaji)

Apa yang sesungguhnya terjadi di rumah Jalan Sedap Malam Nomor 26, Sanur, Denpasar, Bali pada 16 Mei 2015 masih menjadi misteri. Hari itulah bocah malang Angeline dilaporkan hilang oleh keluarga angkatnya, penghuni rumah itu.

Semua cerita yang beredar baru keluar dari muluttersangka pembunuh Angeline, yang juga mantan pegawai di rumah itu, Agustinus Tay Hambamay.

Kepada pengacaranya, Agus menceritakan saat dirinya melihat Angeline bersimbah darah. Semua perasaannya kala itu disampaikan kepada penasihat hukumnya.

Selengkapnya...

2. 3 Fakta Menarik Pilot Hercules C-130 Kapten Sandy Permana

Sandi Permana, Pilot Hercules C-130 yang jatuh di Medan, Sumatra Utara. (Facebook Sandi Permana)

Pesawat Hercules C-130 yang dipiloti Kapten Penerbang Sandy Permana jatuh dan terbakar di Medan, Sumatera Utara pada Selasa 30 Juni 2015.

Burung besi buatan 1960-an itu terbang hendak mengantarkan logistik ke sejumlah Lanud di Kepulauan Natuna, Riau.

122 Orang tewas. Mereka terdiri 110 penumpang sipil dan 12 lainnya kru pesawat. Di antara awak pesawat yang tewas adalah Kapten Penerbang Sandy Permana.

Kepergian Sandy menyisakan kesedihan di hati rekannya. Hal ini lantaran Sandy dikenal sosok yang santun. Prestasi yang ditorehkan dalam pendidikan taruna nusantara membuat rekannya angkat topi.

Selengkapnya...

3. 3 Pesan Terakhir Korban Kecelakaan Hercules C-130

Seorang anggota Wara memeluk peti mati suaminya yang menjadi korban dari jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Medan, Rabu (1/7/2015). Peristiwa ini menambah catatan kecelakaan yang disebabkan tuanya alustista yang digunakan TNI. (REUTERS/Beawiharta)

Suara yang sangat keras mengagetkan warga yang tengah berada di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatra Utara. Ternyata, raungan itu adalah suara mesin Hercules C-130 bernomor A-1310 milik TNI AU yang terbang rendah.

Saksi melihat pesawat tersebut oleng dan menikuk. Burung besi yang akan menuju Tanjungpinang itu akhirnya menabrak arah Pertokoan Golden Vista di Jalan Jamin Ginting, Medan pukul 12.08 WIB, Selasa 30 Juni 2015.

Pesawat tersebut lepas landas dari Lanud Soewondo pada pukul 11.48 WIB. Sebelum pesawat jatuh, sang pilot meminta izin kembali ke lanud karena masalah mesin.

Selengkapnya...

4. 3 Fakta Sebelum Pesawat Hercules Jatuh di Medan

Saat belok kanan, pesawat itu jatuh dan menimpa Pertokoan Golden Vista di Jalam Jamin Ginting Medan.

Pesawat Hercules milik TNI AU tipe C-130 bernomor A-1310 jatuh di Jalan Jamin Ginting Medan, Sumatera Utara, Selasa 30 Juni 2015.

Insiden ini mengakibatkan penumpang dan kru pesawat yang berjumlah 122 orang meninggal. Banyak yang kehilangan anggota keluarganya.

Jatuhnya pesawat juga melukai warga sekitar di Jalan Jamin Ginting. Sebab, pesawat jatuh menimpa ruko dan beberapa kendaraan yang terparkir di jalan tersebut.

Selengkapnya...

5. Status Terakhir BBM Kopilot Hercules Jatuh Lettu Pandu

Kopilot Lettu Pnb Pandu Setiawan (Liputan6.com/ Fathi Mahmud)

Kopilot pesawat Hercules yang jatuh di Medan, Sumatra Utara, Lettu Pandu Setiawan, dikenal sebagai sosok yang baik di mata sahabatnya.

Teman dekat Pandu sejak bersekolah di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta, Ari Setiawan, mengaku tidak memiliki firasat apapun sebelum pesawat yang dibuat pada 1954 itu jatuh.
Namun, Ari teringat status terakhir sahabatnya itu di akun Blackberry Messenger. Saat itu, Pandu menulis sebuah kalimat bijak di statusnya.

Selengkapnya...

6. 3 Ekspresi Kekesalan Agus Saat Rekonstruksi Pembunuhan Angeline

Agus Tae lagi-lagi merubah pengakuannya. Kali ini Agus mengatakan bahwa pembunuh Angeline sebenarnya adalah Margriet Megawe.

Penyidik merekonstruksi pembunuhan bocah Angeline dengan berbekal berita acara pemeriksaan Agustinus Tae.

Agus dan tersangka lainnya, Margriet Megawe, hadir dalam rekonstruksi yang digelar di rumah Margriet, ibu angkat Angeline di Jalan Sedap Malam Nomor 26 Sanur, Denpasar, Bali itu.

Ada 81 adegan yang diperagakan pada rekonstruksi Senin 6 Juli 2015. Mayoritas reka ulang diperagakan di kamar Margriet.

Kepada penyidik, Agus mengatakan Margriet memanggilnya ke kamar pada 16 Mei 2015. Saat itu, dia melihat Angeline ada di kamar Margriet.

Selengkapnya...

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya