T-50i Jatuh, Lanud Adisutjipto Tunggu Investigasi Mabes TNI AU

Tim Investigasi yang dibentuk langsung oleh Mabes AU ini, sudah berada di Yogyakarta untuk langsung melakukan penyelidikan.

oleh Yanuar H diperbarui 20 Des 2015, 18:07 WIB
Diterbitkan 20 Des 2015, 18:07 WIB
Beragam Aksi Menegangkan Meriahkan HUT TNI AU ke-69
Aksi terjun payung prajurit TNI AU membawa saat peringatan HUT ke-69 TNI AU Tahun 2015 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (9/4/2015). Acara tersebut menampilkan demo darat dan atraksi udara. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Yogyakarta - Jatuhnya pesawat tempur T-50i Gold Eagle milik skuadron XV Madiun masih misterius. Karena itu, untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat pabrikan Korea Selatan ini, pihak Lanud Adisutjipto Yogyakarta akan menunggu hasil investigasi dari Mabes Angkatan Udara (AU).

Danlanud Adisutjipto Yogyakarta, Marsekal Pertama TNI Imran Baidirus, mengatakan untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut tentu harus melalui penyelidikan terlebih dulu.

"Dugaan penyebab kecelakaan sampai saat ini kita belum bisa menyimpulkan karena apa," ucap Baidirus, Minggu (20/12/2015).



Imran juga menuturkan,  investigasi penyebab jatuhnya pesawat latih tempur itu ada di Mabes TNI AU.  Tim tersebut akan datang ke Yogyakarta untuk melakukan penyelidikan.

"Belum bisa kita simpulkan, karena itu wilayah dan kompetensinya  tim investigasi mabes Angkatan Udara," tegas Dwi.

Letnan kolonel Marda Sarjono yang merupakan Komandan Skuadron XV Madiun dan Back Sitter Kapten Dwi Cahyadi yang menjadi korban kecelakaan ini.

Sementara pantauan dirumah duka Kapten Cahyadi di Jalan Kepuh Sari, Paingan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta para pelayat sudah memenuhi rumah duka. Karangan bunga dari teman dan  alumni terpampang di depan rumah duka.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya