Liputan6.com, Jakarta - Jajaran Polres Jakarta Utara akan mengambil tindakan tegas dalam mengamankan titik-titik yang menjadi tempat konsentrasi massa.
Salah satunya yaitu wisata Ancol, Jakarta Utara. Sebanyak 1.700 personel gabungan dari berbagai unsur dikerahkan di wilayah ini.
Selain itu, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan orang yang akan merayakan liburan Natal dan Tahun Baru, polisi akan menggeledah pengunjung yang berpotensi membuat rusuh di Ancol.
"Random cek atau penggeledahan setiap pengunjung masuk. Secara SOP nya ada. Fungsi intel pastinya dikedepankan untuk mendeteksi oknum yang diduga melakukan tindakan yang tidak diinginkan," kata Kapolres Jakarta Utara Kombes Susetio Cahyadi, Kamis 24 Desember 2015.
Ia melanjutkan, saat ini ada 2 lokasi yang dianggap perlu untuk cek random para pengunjung. Yang pertama di depan pintu masuk dan pantai Karnaval, Ancol.
Advertisement
Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak berlebihan membawa barang bawaan supaya tidak mengundang tindak kejahatan.
Baca Juga
"Intel tahulah kalau ada gelagat orang mabuk atau yang memakai narkoba. Jangan bawa barang berharga. Seperlunya aja," kata dia.
Terakhir, ia menekankan, agar masyarakat tidak under estimate dengan keberadaan anggota polisi yang nantinya melakukan penggeledahan atau pemeriksaan. Sebab semua itu dilakukan semata menjaga keamanan.
"Masyarakat harus ikhlas mau diatur petugas. Ini kan kepentingan bersama," tutup Susetio.