Anggota Brimob Dibacok di Pasar Gembrong

Bripda Mustaqim sempat melawan dan menendang salah seorang yang menggunakan senjata tajam.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 29 Des 2015, 18:20 WIB
Diterbitkan 29 Des 2015, 18:20 WIB
Ilustrasi Penusukan
Ilustrasi Penusukan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi kembali menjadi sasaran kejahatan orang tidak dikenal. Kali ini sasaran adalah Bripda Mustaqim. Anggota Detasemen B Brimob Polda Metro Jaya itu dibacok orang tidak dikenal di area Pasar Gembrong, Jakarta Timur saat dalam perjalanan pulang menuju Kampung Jembatan Buaran, Penggilingan, Jakarta Timur, usai tugas.

Peristiwa terjadi Selasa (29/12/2015)  sekitar pukul 03.30 WIB.  Awalnya dia dihadang 3 pengendara sepeda motor dan berboncengan dengan jumlah 9 orang.

"Tiba-tiba membacok Bripda Mustaqim sebelah lengan sebelah kanan dan bahu kiri," kata Kabid Humas Polres Jakarta Timur Kompol Husaima melalui pesan tertulisnya, Jakarta, Selasa (29/12/2015).

Ia melanjutkan, Bripda Mustaqim sempat melawan dan menendang salah seorang yang menggunakan senjata tajam. Kemudian, dia langsung tancap gas motornya lari dari tikaman pelaku.

Namun handphone milik Bripda Mustaqim terjatuh pada saat mengamankan diri. Dia kemudian langsung ke klinik.

"Lengan kanan 15 jahitan, dan ada bahu 3 jahitan. Setelah dari klinik, bripda dan orangtuanya kembali ke TKP mencari HP yang jatuh di sekitar TKP dan HP Bripda ditemukan," tutur Mustaqim.

Peristiwa itu langsung dilaporkan piket Provost Bripda Sony melalui SMS sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi. Sementara itu jajaran reskrim Polres Jakarta Timur terus menggali dan mendalami peristiwa pembacokan itu.

"Motifnya belum diketahui," tandas Husaima.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya