Liputan6.com, Semarang - Anda hendak bepergian menggunakan pesawat? Berhati-hatilah. Jangan pernah menyimpan barang berharga dalam tas yang disimpan di bagasi.
Sebab, Anda bisa saja menjadi korban sindikat pembobol tas penumpang.
Belum lama ini polisi dan PT Angkasa Pura I mengungkap sindikat pembobol tas penumpang pesawat di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah. Tiga karyawan bandara yang bertugas sebagai pembawa tas penumpang terbukti melakukan pencurian terhadap penumpang Garuda GA 246, pada 28 Desember 2015. Satu pelaku berhasil ditangkap, tapi dua lainnya masih dalam pengejaran.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (5/1/2016), terungkapnya sindikat ini berawal dari laporan penumpang yang merasa kehilangan jam tangan mewahnya. Dari laporan tersebut, PT Angkasa Pura I langsung melakukan penyelidikan dan mengungkap sindikat pembobol tas penumpang.
Pelaku mengaku sudah menjalankan aksinya selama 3 tahun. Sebelumnya, komplotan serupa ditangkap oleh pihak Bandara Soekarno-Hatta. Aksi mereka kala itu terekam oleh kamera pengawas.
Advertisement
Kasus pencurian di bagasi pesawat terbang memang cukup meresahkan masyarakat. Otoritas bandara dan pihak maskapai dituntut untuk melakukan pengawasan lebih ketat.