Peneliti LIPI: Risma Maju Pilkada DKI, Ahok Dapat Lawan Sebanding

Siti meyakini, jika Risma dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil batal maju, Ahok kemungkinan menang Pilkada DKI 2017.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 08 Jan 2016, 14:38 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2016, 14:38 WIB
Risma
Tri Rismaharini mencoblos

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma disebut-sebut akan diusung PDI Perjuangan dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menilai, Risma akan menjadi lawan sepadan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama atau Ahok, jika maju pada Pilkada serentak DKI.

"Idealnya, semakin banyak calon yang maju akan semakin baik, karena makna kontestasi dalam konteks demokrasi terwujud. Kontestasi yang baik adalah bila calon yang ikut adalah setara," ujar Siti kepada Liputan6.com, Jumat (8/1/2016).

"Artinya, Ahok diberi lawan tanding yang equal (sama). Ibarat pertandingan tinju kelas berat, petinju yang ikut adalah yang memenuhi kriteria kelas berat, bukan kelas bulu atau kelas ringan," lanjut dia.

Menurut Siti, Risma punya kans mengalahkan Ahok. Sebab, pencaipan politikus PDI Perjuangan itu dalam membenahi Surabaya selama ini cukup baik.

"Reputasi Tri Rismaharini diakui secara nasional dan internasional. Capaian-capaian selama ia memerintah sangat luar biasa. Ketimbang DKI Jakarta yang belakangan ini tampak ketinggalan, seperti e-goverment, dan lain-lain," kata dia.

Siti meyakini, jika Risma dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil batal mencalonkan, Ahok kemungkinan besar menang Pilkada DKI 2017. "Artinya, kalau lawan tandingnya banyak, tapi kurang kompeten dan tak meyakinkan maka Ahok akan di atas angin," kata Siti. 

"Tapi kalau lawan tandingnya sangat oke, baik dari sisi integritas, kompetensi, maupun kepemimpinan atau leadership, maka kemungkinan besar Ahok bisa terkalahkan. Nama seperti Risma dan Ridwan Kamil, bisa menandingi Ahok," pungkas Siti.*

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya