Ahok: Apa Urusannya Syarif Gerindra Minta Saya Deklarasi?

Sebelumnya, anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerindra mendesak Ahok berdeklarasi agar tidak mengecewakan sang pendukung.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 07 Jan 2016, 11:13 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2016, 11:13 WIB
20150926-facebook-jakarta-ahok
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Facebook Ahok)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama geram dengan anggota Partai Gerindra Syarif yang mendesaknya untuk berdeklarasi sebagai calon independen. Dia merasa tidak ada urusannya antara dia dan Gerindra.

"Urusan apa Syarif sama gua? Memang Syarif bisa nentuin calon lewat siapa?" tegas Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (7/1/2016).

Pascahengkang dari Gerindra, Ahok mengaku lebih suka 'menyendiri'. Dia pun mengerahkan Teman Ahok untuk mencari dukungan dari warga Jakarta. Mereka rajin mengumpulkan KTP sebagai bentuk dukungan terhadap Ahok agar bisa maju ke Pilkada 2017. Targetnya, mereka mengumpulkan 1 juta KTP.

Sebelumnya, anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerindra, Syarif menyarankan Ahok untuk segera berdeklarasi sebagai calon independen. Deklarasi itu dilakukan agar tidak menyakiti para relawan yang telah mengumpulkan dukungan 571 ribu lebih.

Pada sisi lain, minat partai politik terhadap Ahok juga sangat tinggi. Bisa jadi, ujungnya Ahok malah memilih berafiliasi dengan partai tertentu dan mengabaikan dukungan relawan.

"Kalau dia khawatir, berarti dia sadar enggak punya kuasa di Gerindra, hahaha...," seloroh Ahok.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya