Odong-odong Terguling ke Kali, 7 Bocah dan 1 Ibu Terluka

Seluruh penumpang odong-odong selamat, tapi ada seorang ibu dan anaknya kepala benjol dan berdarah.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 09 Jan 2016, 00:49 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2016, 00:49 WIB
odong-odong
Kendaraan odong-odong.

Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan odong-odong menyita perhatian warga Sunter, Jakarta Utara. Kendaraan hiburan rakyat itu oleng dan terguling ke sungai di jembatan penghubung Kali Sunter di Jalan Gading Sengon, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat sore tadi.

Menurut saksi mata, Ronal (33), saat itu odong-odong tengah melintas di jembatan dan bertemu dengan sepeda motor yang melintas berlawanan arah. Diduga grogi, pengendara odong-odong itu mengambil jalan terlalu pinggir. Alhasil, roda belakang odong-odong pun terjatuh dan membawa gandengannya.

"Ada beberapa motor juga pas melintas jembatan penyeberangan utama warga di sini. Sepertinya dia mau menghindar, tapi justru ban belakang kanannya itu jeblos ke bibir jembatan. Miring, miring, terus, byuur!" ucap Ronal yang berdiri 15 meter dari lokasi kejadian, Jumat (8/1/2016) malam.

Ia melanjutkan, jembatan itu memang rawan lantaran tak memiliki pembatas. Ditambah lagi, pengendara odong-odong itu diduga baru belajar. Sebab, setiap harinya Ronal mengetahui odong-odong itu biasanya dibawa orang bernama Daeng. Rute odong-odong itu sendiri menurut Daeng, berjalan dari arah Jalan Raya Gading Sengon ke Tanah Merah lewat jembatan tersebut.

"Itu kernet odong-odong si Daeng itu. Si Daeng biasanya dari arah Jalan Gading Sengon menuju Tanah Merah melintas di Jembatan ini," tutur Ronal.

Penumpang odong-odong menurut warga berjumlah 8 orang, 7 anak-anak berumur sekitar 5 tahun dan 1 perempuan paruh baya. Mereka lalu dibawa di salah satu klinik di Rawa Badak Selatan, Jalan Tanah Merah Atas, Koja, Jakarta Utara.

"Semua selamat, tapi ada satu ibu dan anaknya kepala benjol dan berdarah. Sekarang ada di klinik. Sisanya sudah pada pulang," beber Ronal.

Sementara si Daeng dan odong-odongnya dibawa warga. "Kan tadi diangkut dulu odong-odongnya. Susah banget diangkut," tutup Ronal.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya