Liputan6.com, Jakarta - Marhaenisme merupakan ideologi yang lahir dan dikembangkan dari pemikiran Presiden pertama Indonesia, Sukarno. Seperti apa kisah Bung Karno menemukan ideologi itu?
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pembukaan Rakernas I PDIP di Kemayoran, Jakarta, Minggu (10/1/2016), menceritakan sebuah pertemuan antara Bung Karno dengan seorang petani di Bandung Selatan. Dari pertemuan itulah Marhaenisme lahir.
Kata Mega, kala itu, Bung Karno menemui seorang petani yang tengah menggarap sawahnya dan menanyakan kepemilikan dan hasil dari sawah itu. Dari perbincangannya, Sukarno menemukan bahwa walaupun sawah, bajak, cangkul adalah kepunyaan dikerjakan sendiri, tapi hasil yang didapat tidak pernah mencukupi untuk istri dan keempat anak sang petani. Petani itu bernama Marhaen. Berikut ini perbincangan Bung Karno dengan petani Marhaen:
"Milik siapa tanah ini?" tanya Soekarno.
"Saya," jawab Marhaen.
"Cangkul ini milik siapa?"
"Saya."
"Kalau peralatan-peralatan itu semua milik siapa?"
"Punya saya."
"Hasil panen yang kamu kerjakan ini untuk siapa?"
"Untuk saya."
"Apakah itu cukup untuk keperluan kamu?"
"Hasilnya pas-pasan untuk mencukupi hidup kami."
"Apakah kamu juga bekerja menggarap tanah orang?"
"Tidak. Saya harus bekerja keras. Semua tenaga saya untuk lahan saya sendiri."
"Tapi kawan, hidup kamu dalam kemiskinan?"
"Benar, saya hidup dalam kemiskinan."
Megawati pun menyatakan, "Teori politik Marhaenisme diambil dari nama seorang petani yang jadi simbol rakyat kita. Teori ini progresif atau ke depan dan revolusioner atau harus cepat, serta persatuan. Persatuan semua rakyat seperti Pak Marhaen."
Atas dasar itu, tegas Megawati, semua orang Indonesia yang melarat, hanya punya yang ia miliki senidiri, dialah Marhaen.
Kisah Sukarno Menemukan Marhaenisme
Marhaenisme merupakan ideologi yang lahir dan dikembangkan dari pemikiran Presiden pertama Indonesia, Sukarno.
diperbarui 10 Jan 2016, 11:45 WIBDiterbitkan 10 Jan 2016, 11:45 WIB
Inilah beberapa fakta tentang Presiden Soekarno yang akan membuat kamu semakin percaya bahwa ia tidak akan pernah tergantikan.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
BUMN Setor Dividen Rp 85,5 Triliun untuk Negara pada 2024
Cara Pembulatan Angka Dasar dan Excel, Langsung Jago Ikuti Latihannya
16 Parpol KIM hingga Relawan Jokowi-Gibran Diklaim Hadiri Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono
Cara Pembatalan Tiket Kereta Api Online di KAI Access dan Website Resminya
Dharma-Kun Gelar Kampanye Akbar, Ini Aspirasi dan Harapan Warga
Apa Itu Baby Blues pada Ibu: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Dukung Pengembangan Ekonomi di Daerah Terpencil, Perusahaan Transportasi Udara Tambah Pesawat Baru
Disebut Jiplak Lagu Bruno Mars, Ini Kata Pihak Miley Cyrus Soal Flowers
Zeekr Hadirkan Dua Mobil Listrik Premium di GJAW 2024, Harga Mulai dari Rp 1 Miliar
Threads Prioritaskan Konten Sesuai Preferensi Pengguna, Kurangi Rekomendasi Acak
Ruben Amorim Bisa Langsung Ukir Tinta Emas saat Debut di Manchester United
Berantas Hoaks sampai Peretasan, Polda Metro Jaya Bentuk Ditressiber