Liputan6.com, Jakarta - Polisi belum bisa menyimpulkan siapa yang harus bertanggungjawan atas peristiwa teror yang terjadi di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat.
Sebab sampai saat ini polisi belum berhasil menangkap satu pun pelaku teror (bom Sarinah). "Yang jelas kelompok bersenjata," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Anton Charliyan di Jakarta, Kamis (14/1/2016).
Baca Juga
Polisi pun belum bisa menyimpulkan apakah aksi teror itu dilakukan oleh ISIS. Namun, pada akhir tahun 2015, polisi sudah mendapat ancaman akan ada teror besar di Jakarta.
"Ada warning ISIS sebelum Desember. Warningnya akan ada konser," ujar Anton.