Liputan6.com, Jakarta - Kondisi Anggun Artikasari (24), salah satu korban teror Jakarta yang dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, mulai membaik. Bahkan ia sudah mulai menunjukkan keceriaan meski masih terdapat sisa-sisa trauma pasca-ledakan di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
"Awalnya masih syok ketika dijenguk siang tadi. Tapi pas sore kondisinya sudah mendingan dan sudah bisa tertawa," ujar salah satu teman Anggun, Ulfa Sagita (24) di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat (15/1/2016).
Baca Juga
Kendati begitu, kecemasan akan keberadaan sepupunya bernama Rico (24) masih terlihat di wajah Anggun. Dia selalu menanyakan kondisi Rico yang saat ledakan terjadi sedang bersama dirinya.
Advertisement
"Dia terlihat masih syok berat ketika teringat Rico. Dia selalu menanyakan 'di mana Rico, di mana Rico'," tutur dia.
‎Namun Ulfa dan keluarga Anggun sengaja merahasiakan kondisi Rico yang disebut-sebut tewas dalam insiden ledakan di Jalan MH Thamrin, Kamis 14 Januari 2016 siang itu. Hal itu dilakukan agar kondisi psikis Anggun segera pulih.
"Kalau syok masih ada, apalagi dia lebih khawatirin sepupunya. Nanyain Rico terus. Soalnya pas kejadian mereka berdua. Pas kejadian, dia sendiri yang mental. Rico di dalam pospol. Mereka terpisah," cerita Ulfa.
Ulfa pun berusaha menghibur Anggun agar tidak berlarut-larut dalam kesedihan. "Jangan mikirin Rico dulu, jaga kesehatan kamu saja. Rico sudah di rumah kok," ucap dia.
Luka Parah di Kaki
Ulfa juga menjelaskan luka yang dialami Anggun akibat ledakan bom di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat itu. Anggun mengalami luka cukup parah di kaki kanannya akibat serpihan granat rakitan milik teroris.
"Sudah dioperasi lukanya di bagian paha, betis, dan pinggul. Kaki sebelah kanan parah sama memar-memar. Udah digips," terang Ulfa.
Saat ini Anggun sudah dipindahkan di ruang rawat inap setelah menjalani operasi di ruang Intensive‎ Care Unit (ICU). "Sudah mendingan, tapi masih belum bisa duduk karena mental kena bom. Rambutnya juga masih bau mesiu, seperti gosong gitu," beber dia.
Baca Juga
Anggun menjadi salah satu korban selamat dalam insiden teror di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Saat kejadian, Anggun tengah berada di sekitar pos polisi bersama sepupunya bernama Rico setelah terkena tilang polisi.
Saat bom meledak di pos polisi, Anggun terpental kemudian dievakuasi oleh salah seorang pengemudi Go-Jek. Sementara Rico yang berada di pos polisi diduga tewas akibat ledakan itu. Kini jenazah Rico masih berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Anggun sendiri kini masih dirawat di RSPAD Gatot Subroto bersama 8 korban lainnya.
Berikut daftar nama korban luka bom Thamrin yang dirawat intensif di RSPAD Gatot Subroto:
1. Chairil Islami bin Muhdar (21), warga Grogol, Jakarta Barat. Menderita sobek di bagian punggung dan jari tangan.
2. Aiptu Budiyono (43), anggota Polres Jakarta Pusat. Tertembak di bagian dada sebelah kanan dan perut.
3. Aiptu Dodi Maryadi (49), anggota Polantas Polsek Menteng, Jakarta Pusat, tertembak di bagian perut.
4. Yohannes Antonius Maria (48), warga negara Belanda, beralamat di Jalan Nangka, Jakarta Selatan. Menderita luka tembak, multiple corpus alineum (leher, dada)
5. Angun Artikasari binti Haryono (24), warga Condet, Jakarta Timur. Kaki sebelah kanan terkena ledakan.
6. Budi Rahmad (35), warga Depok, Jawa Barat. Luka-luka.
7. Slamet alias Morad Al Moneri (44), warga negara Aljazair. Luka-luka.
8. Permana bin Asep Yanto (24), warga Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat. Luka-luka.
9. Agus Kurnia bin Asudrajat (25), warga Tanjung Sari, Sumedang, Jawa Barat. Luka-luka.
Â