Liputan6.com, Jakarta - Kematian Mirna hingga kini masih misterius. Dia meninggal usai meminum kopi Vietnam di West Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu 6 Januari 2016.
Perempuan bernama lengkap Wayan Mirna Salihin itu tidak sendiri. Saat kongko di Kafe Olivier itu, perempuan 27 tahun itu ditemani 2 rekannya, Hani dan Jessica.
Kabar tentang titik terang kematian Mirna menjadi berita yang paling menyedot perhatian pembaca sepanjang Selasa 19 Januari 2016. Selain itu, berita tentang '5 'Pahlawan' yang Lahir Saat Teror Thamrin' juga turut menyita perhatian pembaca.
Berikut 3 berita terpopuler kanal News yang Liputan6.com rangkum dalam Top News:
Advertisement
1. 5 Titik Terang Kasus Kopi 'Sianida' Mirna
Kematian Mirna hingga kini masih misterius. Dia meninggal usai meminum kopi es Vietnam di West Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu 6 Januari 2016.
Perempuan bernama lengkap Wayan Mirna Salihin itu tidak sendiri. Saat kongko di Kafe Olivier itu, perempuan 27 tahun itu ditemani 2 rekannya, Hani dan Jessica.
Mirna seketika mengalami kejang setelah menyeruput satu sedotan kopi. Dia sempat dibawa ke klinik mal tersebut, sebelum dilarikan ke Rumah Sakit Abdi Waluyo oleh suaminya. Namun, nyawanya tidak tertolong lagi.
Kini polisi terus menyusuri jejak-jejak dugaan pembunuhan ini. Setelah memeriksa sejumlah saksi, polisi menggeledah rumah rekan Mirna.
Selengkapnya..
2. 5 'Pahlawan' yang Lahir Saat Teror Thamrin
Teror bom di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat pada 14 Januari 2016 lalu menyimpan cerita lain. Dari sana lahir sejumlah 'pahlawan' yang berjasa bagi hidup sesamanya.
Seperti yang dilakukan Muhammad Yunus. Pengemudi ojek online itu tak segan berlari menjemput seorang gadis muda yang menjadi korban bom di dekat pos polisi di Thamrin.
Sementara warga lainnya tak cukup berani untuk menolong.
Namun begitu, Muhammad Yunus tak sendirian. Masih ada sederet 'pahlawan' lain yang terlahir dalam teror Thamrin kemarin.
Siapa saja mereka. Berikut catatan yang dihimpun Liputan6.com, Senin (18/1/2016).
Selengkapnya..
3. Ini Rekaman CCTV Detik-detik Teror Bom Thamrin
Polri akhirnya membuka rekaman CCTV milik gedung Jaya Konstruksi, untuk mengetahui bagaimana peristiwa bom bunuh diri dan penembakan yang diduga dilakukan 4 terduga teroris.
Menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Charliyan, CCTV di gedung tersebut cukup jelas memperlihatkan aksi bom bunuh diri dan penembakan yang terjadi pada Kamis 14 Januari 2016 lalu.
Dari rekaman CCTV yang diperoleh Liputan6.com, terlihat bom pertama kali meledak di dalam kedai kopi Starcbuks, Wisma Cakrawala pada pukul 10.39 WIB. Namun, ledakan pertama itu belum menyedot perhatian warga di sekitar lokasi. Hanya kepulan asap tipis yang muncul dari depan Starbucks.
Sepuluh detik kemudian, barulah bom kedua terjadi. Kali ini pelaku bom menyasar pos polisi di perempatan Jalan MH Thamrin dan Jalan Wahid Hasyim, tepatnya di seberang gedung Sarinah.
Ledakan itu membuat 3 orang tewas seketika. Korban adalah Rico dan Sugito, serta terduga teroris bom bunuh diri bernama Dian Juni Kurniadi. Ledakan tersebut sontak membuat warga yang berada di lokasi terkejut. Mereka berkerumun di sekitar lokasi.
Selengkapnya..