Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang pimpinan lembaga tinggi negara di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Jokowi mengatakan, ada 6 hal yang dibahas dalam pertemuan tertutup itu. 6 hal itu merupakan persoalan besar yang harus dihadapi pemerintah.
"Siang hari ini kita telah melakukan silaturahmi di awal tahun 2016 dengan seluruh pimpinan lembaga negara membahas hal-hal besar," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa, (19/1/2016).
Jokowi menjelaskan, 6 hal yang dibahas yaitu, pertama, mengenai pencegahan tindak terorisme. Dalam pembicaraan tersebut, juga dibahas mengenai wacana perlu tidaknya revisi UU Nomor 15 tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.
Pertemuan juga membicarakan kesiapan dan strategi menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang telah dibuka awal tahun 2016 ini.
Baca Juga
"Selain itu yang ketiga, juga dibahas mengenai masalah pilkada serentak," kata Jokowi.
Advertisement
Baca Juga
Penyelesaian kasus-kasus HAM berat di masa lalu juga dibahas. "Dan yang kelima amnesti untuk gerakan politik baik di Aceh atau di Papua. Yang keenam berkaitan dengan haluan negara untuk pembangunan jangka panjang," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, para pimpinan lembaga negara memberikan sambutan positif 6 topik yang dibahas. Seluruh lembaga, kata Jokowi, menyampaikan komitmennya untuk menyelesaikan berbagai persoalan dan kendala yang dihadapi.
"Alhamdulillah semua pimpinan lembaga negara menyambut baik keenam hal tersebut dan kita semuanya berkomitmen mencari penyelesaian bersama dalam waktu secepatnya," kata Jokowi.