Polisi: 10 Pengeroyok Polisi di Berlan Masih Dikejar

Pelaku yang masih dicari petugas memiliki peran berbeda. Yang jelas, mereka terlibat dalam serangan ke polisi saat disergap Senin lalu.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 23 Jan 2016, 16:13 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2016, 16:13 WIB
20160121-Pengerebekan-Kawasan-Berlan-Jakarta-YR
Empat orang yang diduga menjadi bandar narkoba diamankan petugas Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, Kamis (21/1). Aparat gabungan lakukan penggeledahan dan mencari pelaku tersangka pengeroyokan di kampung Berlan. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih terus mengejar pelaku yang diduga kuat terlibat pengeroyokan polisi di kawasan Berlan, Matraman, Jakarta Timur. Polisi juga sudah mengantongi identitas mereka.

"Ada 9 atau 10 orang yang masih kita kejar," ujar Kasubag Humas Polrestro Jakarta Timur Kompol Husaima saat dihubungi, Sabtu (23/1/2016).

Dia mengatakan seluruh pelaku yang masih dicari petugas ini memiliki peran berbeda. Yang jelas, mereka terlibat dalam serangan ke polisi saat disergap, Senin, 18 Januari 2016.

"Yang jelas, kita buru kaitannya dengan kasus pengeroyokan di Berlan. Peran mereka macam-macam, beda orang berbeda perannya," kata Husaima.

Kasubag Humas Polrestro Jakarta Pusat Kompol Suyatno enggan menyebut peran Rico dalam jaringan pengedar narkoba di Berlan, termasuk dugaan kuat Rico merupakan salah satu pimpinan komplotan itu.

"Kalau untuk pimpinan saya belum dapat informasi. Yang jelas, tim dari Jakarta Timur menginformasikan DPO ini ada di wilayah kita dan kita langsung bergerak," ujar Suyatno.

Selepas serangan komplotan pengedar narkoba di Kompleks Berlan, polisi langsung bergerak memburu para pelaku.

Tim gabungan dari Resmob Polda Metro Jaya, Satuan Narkoba Polrestro Jakarta Timur, dan Satuan Narkoba Polrestro Jakarta Pusat langsung menggeledah sejumlah rumah di kawasan Berlan. Sejumlah orang berhasil ditangkap.

Sementara 2 pelaku, yakni Ade Badak dan Rico Patikasi, melakukan perlawanan saat akan ditangkap petugas di Johar Baru, Jakarta Pusat. Akhirnya, kedua pelaku kehilangan nyawa setelah diterjang timah panas petugas.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya