Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 51,06 poin atau 0,78 persen ke posisi 6.589,33.
Dikutip dari ANTARA, Rabu (23/4/2025), sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 6,31 poin atau 0,86 persen ke posisi 736,62.
Advertisement
Baca Juga
Prediksi IHSG
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Rabu (23/4/2205). IHSG berpeluang naik ke posisi 6.608-6.707.
Advertisement
IHSG melonjak 1,43% ke posisi 6.538 dan disertai dengan ada peningkatan volume pembelian, pergerakannya pun mampu menembus 6.510 sebagai area resistance terdekat pada perdagangan Selasa, 22 April 2025.
“Kami memperkirakan, dengan tertembusnya area resistance, posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave (a) dari wave B sehingga IHSG masih berpeluang menguat ke rentang area 6.608-6.707,” ujar Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana dalam catatannya.
Ia perkirakan, IHSG akan berada dalam level support 6.148,5.882 dan level resistance 6.568,6.707 pada perdagangan Rabu pekan ini.
Sementara itu, dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, ada tiga hal yang menjadi perhatian pelaku pasar dan investor saat ini. Pertama, isu mengenai Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang dikabarkan mencari cara untuk memberhentikan Ketua the Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell. Namun, Trump menuturkan, tidak pernah memiliki niat untuk memberhentikan Powell meski Trump frustasi tingkat suku bunga tidak kunjung turun.
Kedua, terkait sikap antara Amerika Serikat dan China. AS dinilai begitu yakin kalau China akan memohon kepada AS untuk negosiasi tetapi ternyata tak kunjung terjadi. “China berpegang teguh pada pendiriannya dan tidak masuk dalam permainan AS sehingga AS bermain seorang diri dengan tarifnya,” demikian seperti dikutip dari riset Pilarmas Investindo Sekuritas.
Ketiga, IMF telah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi pada 2025 dan 2026. IMF menilai pertumbuhan ekonomi akan turun dengan sangat cepat dan berpotensi untuk turun lebih dalam seiring dengan tekanan yang timbul akibat perang tarif.
Adapun terkait IHSG, PT Pilarmas Investindo Sekuritas memprediksi IHSG menguat terbatas dengan level support dan level resistance di 6.380-6.650.
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Darmahenwa Tbk (DEWA), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT PP London Sumatera Tbk (LSIP), dan PT Timah Tbk (TINS).
Sedangkan dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).
Advertisement
