Top 3: Rusia Nyaris Luncurkan Serangan Nuklir ke AS

Kabar tentang konflik Rusia-AS menjadi berita paling menyedot perhatian pembaca sepanjang Senin 25 Januari 2016.

oleh Nadya IsnaeniAndreas Gerry TuwoRasheed Gunawan diperbarui 26 Jan 2016, 07:01 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2016, 07:01 WIB
30-10-1961: Dunia Kecam Ledakan Nuklir '50 Juta Ton TNT' Rusia
Ledakan bom nuklir Tsar Bomba. (El C/Wikimedia)

Liputan6.com, Jakarta - Pada era 90-an atau mungkin hingga kini, Amerika Serikat dan Rusia menjadi 2 kekuatan besar dunia. Kedua negara ini kerap bersitegang baik melalui retorika maupun adu senjata.

Pasca-Perang Dingin yang melibatkan dua poros dunia tersebut, sebuah insiden terjadi, yang nyaris membuat perang berskala internasional kembali berkecamuk. Pada 25 Januari 1995, Rusia nyaris meluncurkan serangan nuklir ke Amerika Serikat.

Kabar tentang konflik 2 negara raksasa itu menjadi berita paling menyedot perhatian pembaca sepanjang Senin 25 Januari 2016. Selain itu,berita tentang banjir Jakarta juga menarik perhatian pembaca.

Berikut berita terpopuler kanal News, Liputan6.com yang terangkum dalam Top News:


1. 25-1-1995: Rusia Nyaris Luncurkan Serangan Nuklir ke AS

Ilustrasi bom nuklir dalam Perang Dunia

Pada era 90-an atau mungkin hingga kini, Amerika Serikat dan Rusia menjadi dua kekuatan besar dunia. Kedua negara ini kerap bersitegang baik melalui retorika maupun adu senjata. Pasca-Perang Dingin yang melibatkan dua poros dunia tersebut, sebuah insiden terjadi, yang nyaris membuat perang berskala internasional kembali berkecamuk.

Pada 25 Januari 1995, Rusia nyaris meluncurkan serangan nuklir ke Amerika Serikat, setelah Moskow mendeteksi adanya roket yang sedang mendekat ke zona wilayah Rusia. Roket tersebut diluncurkan dari Norwegia dan merupakan uji coba dari kerja sama dengan AS.

Seperti dilansir eucom.mil, insiden ini bermula saat tim peneliti Norwegia dan AS meluncurkan roket Black Brant XII dalam rangka penelitian Aurora Borealis, fenomena pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet. Roket diluncurkan dari pesisir barat laut Norwegia.

Ketika itu, seperti dimuat Eucom.mil, roket mencapai ketinggian 1,453 kilometers, yang kemudian terdeteksi Rusia sebagai tanda bahaya. Presiden Rusia Boris Yeltsin yang mendapat laporan tersebut langsung memerintahkan untuk mengaktifkan sistem nuklir.

Selengkapnya..

2. Titik Banjir di Ibu Kota, Kelapa Gading Tergenang 10 Cm

Genangan air di kawasan Kelapa Gading mulai surut. Sebelumnya, kawasan ini terendam banjir setinggi 80 cm hingga memutuskan arus lalu lintas, Jakarta, Jumat (13/2/2015). (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Hujan masih mengguyur Jakarta dan sekitarnya. Sejumlah titik pun tergenang.

Seperti yang terjadi di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Jalan Boulevard Barat Kelapa Gading arah ke MOI terpantau digenangi air hingga setinggi 10 cm pagi ini.

Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya dalam akun Twitter-nya pada Senin (25/1/2016) melaporkan, akibat genangan itu arus lalu lintas di titik tersebut tersendat.

"Genangan air 10 cm Jalan Boulevard barat arah Gerbang MOI lalin ramai sedikit tersendat," tulis TMC Polda Metro Jaya.

Selengkapnya..

3. Bahas Perbatasan, Jokowi Sambangi Timor Leste Besok


BJ Habibie dan Jokowi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Presiden Jokowi direncanakan melakukan kunjungan kenegaraan ke negara tetangga, Timor Leste. Kunjungan ke bekas provinsi ke-27 Indonesia itu merupakan yang pertama bagi pemilik nama Joko Widodo tersebut.

Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir, Jokowi bersama rombongan akan terbang ke Timor Leste pada Selasa, 26 Januari 2016. Selain Ibu Negara Iriana, sang Presiden juga membawa serta beberapa menteri Kabinet Kerja.

"Presiden RI akan didampingi oleh Menko Perekonomian, Menlu RI, Seskab, serta Menteri Pemuda dan Olahraga," ucap pria yang kerap disapa Tata itu kepada Liputan6.com di Jakarta, Senin (25/1/2016).

Di Dili, rencananya Jokowi akan menemui sejumlah pejabat penting Timor Leste, termasuk Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak.

Selengkapnya..

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya