Liputan6.com, Jakarta - Langkah polisi menetapkan Jessica Kumala Wongso sebagai tersangka menyisakan kontroversi tersendiri di tengah masyarakat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (31/1/2016), dalam diskusi bertajuk mencari sang pembunuh yang digelar di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, keyakinan dan keraguan bahwa Jessica adalah pembunuh Wayan Mirna Salihin mencuat.
Baca Juga
Baca Juga
Pakar hypnoterapi Dewi P Faeni menilai, gelagat Jessica selama ini menunjukan inkonsistensi. Ketidakkonsistenan itu misalnya dari gerak-gerik yang menandakan kegelisahan di awal-awal penyelidikan.
Advertisement
Namun, psikolog forensik Reza Indragiri Amriel berkeyakinan, Jessica bukanlah pembunuh Mirna. Sebab dari berbagai disiplin ilmu yang dipelajari, ada banyak kejanggalan yang muncul dari kasus ini.