Tanyakan Kasus Novel Baswedan, Jokowi Segera Panggil Jaksa Agung

‎Jokowi juga ingin tahu perkembangan kasus eks pimpinan KPK Abraham Samad dan Bambang Widjojanto yang juga tersangkut kasus hukum.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 03 Feb 2016, 18:23 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2016, 18:23 WIB
Janji Jaksa Agung HM Prasetyo Patuhi Instruksi Jokowi
Apa janji Jaksa Agung HM Prasetyo pada Jokowi?

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan segera memanggil Jaksa Agung Muhammad Prasetyo untuk mendengarkan perkembangan kasus hukum yang menimpa penyidik Komisi Pemberansan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.‎

Selain itu, Jokowi juga ingin mengetahui perkembangan kasus 2 mantan pimpinan KPK yakni Abraham Samad dan Bambang Widjojanto yang juga tersangkut kasus hukum.

"Presiden akan mendengarkan dulu. Jaksa Agung dipanggil agar Presiden mendapat laporan lengkap perkembangan kasus itu. Tidak hanya kasusnya Novel Baswedan, tetapi juga kasusnya Pak Bambang Widjojanto dan Pak Abraham Samad," ujar Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Pribowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (3/2/2016). ‎

Dia berharap ketegangan KPK dan Polri di masa lalu tidak akan terulang lagi pada masa-masa mendatang. Johan mengatakan, Presiden memandang komposisi pimpinan KPK saat ini akan mengarah pada harmonisasi hubungan antarpenegak hukum.

"Melihat komposisi pimpinan KPK sekarang, dari apa yang disampaikan Presiden, komposisi pimpinan KPK yang sekarang memberi angin segar bagi harmonisasi hubungan KPK dan kepolisian. Tapi apakah ke depan terjadi konflik atau tidak, Bapak Presiden pun tidak bisa memprediksi,‎" ucap dia. ‎

Presiden, kata Johan, mengharapkan antarpenegak hukum bisa bekerja sama dan menghilangkan ego sektoral antarlembaga penegak hukum.

"Kalau dari komposisi pimpinan terlihat betul hubungan harmonis antara Polri dengan KPK dan Kejaksaan akan lebih baik lagi," ucap dia.

Lalu, apakah Jokowi akan memanggil Jaksa Agung sore ini? Johan masih belum bisa memastikan. "Kapan dipanggil? Ya bisa hari ini (sore ini) bisa, atau besok," pungkas Johan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya