Destinasi: Gong Xi Fat Cai di Pecinan Kota Tua

Menyambut Imlek, tim Destinasi kali ini akan jalan-jalan ke kawasan Pecinan, Kota Tua.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Feb 2016, 13:33 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2016, 13:33 WIB
Destinasi: Gong Xi Fat Cai di Pecinan Kota Tua
Menyambut Imlek, tim Destinasi kali ini akan jalan-jalan ke kawasan Pecinan, Kota Tua.

Liputan6.com, Jakarta - Kota Tua. Di situlah sejarah peradaban Batavia dimulai. Dari di sana pula denyut nadi perjalanan masyarakat Tionghoa di Ibu Kota berdetak.

Menyambut Imlek, tim Destinasi kali ini akan jalan-jalan ke kawasan Pecinan, Kota Tua.

Seperti ditayangkan Destinasi dalam Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (6/2/2016), tim mencoba menyusuri sisa kepingan sejarah yang tersisa. Salah satunya adalah Kali Besar.

Dibangun pada zaman Belanda, dulu kanal ini kerap digunakan masyarakat Tionghoa untuk menggelar lomba sampan.

Kemudian ada Petak Sembilan yang merupakan kampungnya masyarakat Tionghoa. Di tengah padatnya deretan rumah penduduk, Vihara Dharma Bhakti mencuri perhatian.

Menyambut perayaan tahun baru umat Tionghoa, Vihara Dharma Bakti kebut berbenah. Sisa-sisa keganasan si jago merah masih terlihat di dalam bangunan.

Meski demikian, tiang-tiang yang hangus terbakar di sana sengaja dipertahankan untuk memperlihatkan bukti perjalanan vihara terbesar di Ibu Kota ini.

Di sisi lain vihara, aroma hio menyebar memenuhi ruangan. Warna merah lambang keberuntungan mendominasi di setiap sudutnya. Tahun ini, umat Tionghoa merayakan tahun monyet api.

Tak jauh dari Petak Sembilan, mari bergeser ke Jalan Pancoran. Di sepanjang jalan itu, deretan penjual menawarkan segala kebutuhan Imlek.

Baju, pernak pernik, hingga panganan khas Imlek bisa ditemui di sana. Termasuk salah satunya adalah tripang.

Di sudut lainnya, kemeriahan pernak-pernik Imlek tak kalah menarik perhatian. Ada lampion dengan beragam ukuran tulisan mandarin bermakna selamat hingga tempelan monyet yang melambangkan tahun ini.

Harganya bervariasi mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.

Setiap perayaan Imlek, manisan juga wajib tersedia di meja. Maknanya agar tahun baru Cina membawa kemanisan bagi siapapun yang memakannya.

Terkait kuliner, disajikan dengan kuah kaldu yang kental dan potongan ayam serta udang sebagai isian, mie kangkung jadi juara. Nah selagi hangat, jangan lupa otak-otaknya. Semuanya halal.

Lengkap sudah menjelajah di kawasan Pecinan, Kota Tua kali ini. Jangan lupa nantikan terus Destinasi minggu depan ya.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya