Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Diserbu Kendaraan Pelat B, Jalur Puncak Macet

Antrean panjang sudah terjadi sebelum pintu tol keluar Ciawi atau di KM 40 hingga simpang Gadog atau KM 48.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 06 Feb 2016, 10:42 WIB

Diterbitkan 06 Feb 2016, 10:42 WIB

Puncak Diserbu Pelat B, Ini Titik-titik Macetnya

Antrean panjang sudah terjadi sebelum pintu tol keluar Ciawi atau di KM 40 hingga simpang Gadog atau KM 48. (Achmad Sudarno/Liputan6.com)

Liputan6.com, Bogor - Libur Imlek, kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat mulai dibanjiri kendaraan yang didominasi pelat B milik warga Jakarta dan sekitarnya. Antrean panjang sudah terjadi sebelum pintu tol keluar Ciawi atau di KM 40 hingga simpang Gadog atau KM 48.

Kasatlantas Polres Bogor AKP Bramasetyo mengatakan, peningkatan volume kendaraan sudah mulai terlihat sejak Sabtu (6/2/2016) pukul 06.40 WIB. Kondisi ini membuat petugas Satlantas Polres Bogor memberlakukan satu jalur atau one way.

"Kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak ditutup sejak pukul 06.00 WIB, dan pukul 09.00 WIB sudah dibuka kembali. Giliran arah dari Cianjur ke Jakarta ditutup," ungkap Bram.

Sistem buka tutup ini diharapkan dapat mengurai kemacetan akibat meningkatnya volume kendaraan. Bram menambahkan, pemberlakuan sistem buka-tutup dilakukan tentatif disesuaikan tingkat kepadatan volume kendaraan.

"Sistem satu arah kondisional, jika terjadi penumpukan di kawasan Puncak Pas, arah Jakarta menuju Puncak ditutup lagi. Begitu juga sebaliknya," tandas Bram.

Sementara itu pantauan CCTV Pos Gadog, arus kendaraan menuju Puncak masih tersendat-sendat selepas dibukanya kembali jalur tersebut. Terlihat kepadatan kendaraan masih terjadi mulai dari pintu Tol Ciawi hingga Tanjakan Selarong.

Sedangkan di Puncak KM 81 atau Simpang Citeko dan Megamendung serta Pos Pol Cisarua terpantau padat. Deretan angkot dan mobil pribadi serta roda dua dari arah Bogor rata-rata melaju dengan kecepatan 40 kilometer perjam.

Kemudian di Pos Pol Taman Safari dari arah Jakarta, arus kendaraan masih tampak lancar. Kendaraan melaju dengan jarak sekitar 8-10 meter antarkendaraan. Dan kecepatan rata-rata kendaraan tersebut sekitar 40-60 kilometer per jam.