Viral Pengunjung Taman Safari Keluar dari Mobil, Ini Sanksinya

Liputan6.com, Bandung - Warganet di media sosial belakangan ini dihebohkan dengan video viral yang menunjukkan pengunjung Taman Safari Indonesia (TSI), Bogor nekat turun dari kendaraan ketika masih berada di area satwa.

Aksi tersebut mendapatkan kecaman dari banyak pihak mengingat sudah banyak imbauan termasuk papan pengumuman yang melarang seseorang keluar dari kendaraan dan mendekati satwa liar.

Melansir dari video yang diunggah oleh akun (@radendim) pengunjung yang turun tersebut menggunakan kendaraan mobil berplat nomor F. Kemudian berhenti di salah satu area Safari Journey.

Pengunjung yang turun terdiri dari anak-anak dan ibu-ibu dengan mendekati hewan yang ada di area. Videonya lantas viral dan menjadi sorotan warganet karena lokasi pengunjung yang berhenti dan turun tersebut terdapat papan peringatan untuk tidak keluar dari mobil.

Senior Vice President Marketing Taman Safari Indonesia Group, Alexander Zulkarnaen menanggapi bahwa pihaknya menyayangkan insiden tersebut. Pihaknya menegaskan semua pengunjung harus mematuhi aturan yang diberlakukan untuk keselamatan semua pihak.

“Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Keselamatan pengunjung dan kesejahteraan satwa adalah prioritas utama kami,” ucapnya mengutip dari Merdeka.

Pihaknya juga menjelaskan selain keeper dilarang keras untuk turun dari mobil ketika melakukan safari satwa lepas. Adapun pengunjung yang melanggar aturan akan dikenakan sanksi tegas sesuai regulasi.

Selain itu, pihak Taman Safari Indonesia (TSI) berharap kejadiannya tidak terulang kembali dan pengunjung bisa lebih bijak dalam bertindak terutama untuk mematuhi peraturan demi kenyamanan dan kelestarian satwa.

“Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi. Semua aturan dibuat untuk keselamatan bersama,” tegasnya.

Senior Vice President Marketing Taman Safari Indonesia Group, Alexander Zulkarnain menegaskan pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada pengunjung tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Akan dikenai sanksi tegas sesuai aturan. Taman Safari Indonesia merupakan lembaga konservasi in-situ yang berkomitmen pada perlindungan satwa sesuai peraturan pemerintah,” ucapnya.

Sementara itu, pengunjung yang melanggar bisa mendapatkan sanksi berupa teguran, dikeluarkan dari kawasan wisata, hingga dilaporkan ke pihak berwenang jika melakukan pelanggaran serius.

Adapun aturan tersebut dibuat bukan tanpa sebab terutama di zona satwa buas seperti singa, harimau, dan beruang. Para satwa di dalam kawasan tersebut tetap memiliki naluri alami sebagai predator.

Melansir dari media sosial Instagramnya, berikut ini beberapa aturan yang bisa diperhatikan oleh para pengunjung ketika berada di Taman Safari Indonesia (TSI):

1. Aturan di Area Safari Journey

• Dilarang membunyikan klakson atau telolet selama di area Safari Journey.
• Dilarang membuka jendela atau sunroof saat berada di area satwa Karnivora Safari Journey.
• Dilarang memberikan sembarang makanan kepada satwa. Berikan makanan yang sesuai dengan satwa seperti sayur dan buah-buahan.
• Jangan membuang sampah ataupun melempar benda ke area Exhibit Satwa Safari Journey. Simpan dan buang sampah di tempat yang telah disediakan.
• Dilarang turun dari kendaraan selama di area Safari Journey kecuali ingin ke toilet atau mengikuti program Feeding Giraffe.

2. Aturan di Area Restoran

• Tidak boleh membawa satwa peliharaan di area restoran.
• Tidak boleh membawa makanan dan minuman dari luar.
• Jangan menentukan makanan ketika sudah berada di kasir.
• Jangan sisakan makanan yang sudah dipesan.
• Dilarang membuang sampah sembarangan.
• Dilarang merokok atau vape di area restoran.

3. Aturan di Area Wahana Permainan

• Selalu gunakan wristband atau tiket terusan.
• Selalu membaca peraturan di setiap wahana permainan.
• Dilarang membuang sampah sembarangan.
• Dilarang merokok atau vape saat mencoba wahana permainan.
• Simpan barang bawaan di tempat yang disediakan.
• Tunggulah teman, keluarga, atau sahabat di luar wahana permainan.
• Dilarang mengeluarkan anggota badan saat sedang menaiki wahana permainan.