Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video viral setelah merekam aksi seorang pengunjung Taman Safari Indonesia di Bogor, Jawa Barat, keluar dari mobil . Dalam video yang beredar luas di media sosial, salah satunya di akun Instagram @bangonim, terlihat beberapa orang pengunjung yang sepertinya satu keluarga turun dari kendaraannya dan menghampiri satwa.
Padahal, di lokasi zona satwa tersebut sudah terpasang papan peringatan yang bertuliskan 'Dilarang Keluar Dari Mobil'. Setelah viralnya video yang beredar luas di media sosial itu, akun Instagram resmi Taman Safari Bogor, dibanjiri komentar dari publik. Banyak warganet mendesak pihak manajemen untuk memberikan sanksi tegas, termasuk memasukkan pengunjung tersebut ke dalam daftar hitam (blacklist).
Advertisement
Baca Juga
Tindakan keluar dari kendaraan saat safari tidak hanya membahayakan nyawa pengunjung, tetapi juga berisiko mengganggu satwa di kawasan tersebut.Dalam unggahan terbaru di akun Instagram @taman_safari, banyak warganet yang meminta pihak manajemen segera mengusut identitas pemilik mobil berpelat F yang terekam dalam video viral tersebut.
Advertisement
Selain itu, sejumlah warganet juga menyarankan agar pihak Taman Safari menerapkan sanksi tegas berupa denda atau larangan kunjungan bagi pengunjung yang melanggar aturan.
“Blacklist saja orang seperti itu," komentar seorang warganet
“Sekeluarga buta huruf semua kah itu?” kata warganet lain. "Denda yang besar kalau ada pengunjung keluar mobil di area berbahaya," sahut yang lain.
“Diterkam macan..sama harimau baru nyahokk 😮💨 ahh elahhh keluarganya sapa nihhh yg gabisa baca 😮💨,”sebut warganet yang lain.“Kok bisa luput dr petugas??” ujar warganet lainnya.
Pihak pengelola Taman Safari Indonesia (TSI) akhirnya menanggapi video viral tersebut. Senior Vice President Marketing Taman Safari Indonesia Group, Alexander Zulkarnaen, menyayangkan kejadian tersebut. Semua pengunjung seharusnya mematuhi aturan yang diberlakukan demi keselamatan semua pihak.
"Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Keselamatan pengunjung dan kesejahteraan satwa adalah prioritas utama kami," katanya dalam keterangam tertulisnya, dikutip dari mereka.com, Selasa, 18 Februari 2025. Dia menegaskan, selain keeper dilarang keras turun mobil saat melakukan safari satwa lepas. Pengunjung yang melanggar aturan akan dikenakan sanksi tegas sesuai regulasi.
Himbauan Pengelola Taman Safari
"Kami selalu mengimbau pengunjung untuk tetap di dalam kendaraan selama berada di area satwa lepas,” terangnya. Alex menambahkan, pengunjung yang ingin berinteraksi lebih dekat dengan satwa bisa mendatangi area Baby Zoo yang lebih aman.
Pihak TSI berharap kejadian tersebut tidak terulang lagi. dan pengunjung lebih bijak dalam bertindak dan selalu mematuhi peraturan demi keamanan dan kelestarian satwa yang dilindungi. "Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi. Semua aturan dibuat untuk keselamatan bersama,” ujar Alexander.Di tahun lalu,
Sebelumnya, Taman Safari Indonesia resmi melaporkan pengunjung yang memberi makan kuda nil dengan sampah plastik ke polisi. Pelaporan itu dilakukan pada 26 Juni 2024. "Pihak kami sudah melakukan LP (laporan polisi), untuk detail pelaku bisa ditanyakan ke instansi tersebut," kata Alexander Zulkarnain,, kepada Tim Lifestyle Liputan6.com, Selasa, 2 Juli 2024. Pelaporan dilakukan di Polres Kota Bogor.
Pelaporan itu menindaklanjuti video viral yang beredar pada 20 Juni 2024. Sebuah akun mengunggah video yang merekam dua pria pengunjung Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor akan memberi makan kuda nil lewat jendela mobil silver berpelat B.
Video awal menunjukkan bahwa kedua wisatawan hendak memberikan wortel ke hewan seperti rusa besar di pinggir jalan. Alih-alih memasukkan wortel ke mulut hewan, wisatawan itu malah memasukkan ke lubang hidung. Hewan itu pun terlihat kaget dan menjauh.
Advertisement
Insiden di Taman Safari
"Sumpah nih orang beneran masukin tuh wortel enggak ke mulut woy, tapi ke idung hewannya. Lihat aja reaksi hewannya," tulis pengunggah video di akun Instagram @avindadip. Tak puas mengusili satu jenis hewan, kedua pengunjung Taman Safari lalu mendekati seekor kuda nil. Dari dalam mobil, satu pria menjulurkan tangannya untuk memberikan wortel.
Namun setelah mulut kuda nil terbuka lebar untuk memakan wortel, pengunjung itu malah melemparkan sampah plastik ke mulutnya. Kuda nil malang itu pun sempat mengunyah sampah plastik yang dilemparkan ke mulutnya. Menyusul insiden itu, manajemen Taman Safari Indonesia mengatakan tim life and sciences dari Taman Safari Bogor beserta tim perawat satwa langsung mengecek kondisi kuda nil. Disebutkan bahwa kondisi satwa itu dalam keadaan baik.
Beberapa bulan lalu, Taman Safari Indonesia (TSI) mulai memberlakukan tiga kelas tiket masuk ke tempat wisata yang berlokasi di kawasan Puncak tersebut. Sistem tersebut mulai berlaku sejak 20 Oktober 2024.
Koordinator Pendapatan Taman Safari Bogor M Pahrul Rozi menjelaskan tiga kelas tiket masuk itu terdiri dari kelas reguler, premium, dan premium ekonomi. "Tiketnya bisa dipesan via 'online' ataupun 'offline' di loket masuk Taman Safari Bogor," kata Rozi di Cisarua, Bogor, dilansir dari Antara, Minggu (27/10/2024).
Harga Tiket Masuk Taman Safari Bogor
Ia menjelaskan perbedaan ketiga kelas tiket masuk tersebut terletak pada akses masuk sejumlah wahana yang dinilai menjadi primadona di taman wisata buatan tersebut. "Untuk premium ekonomi, kita sudah sediakan free wahana permainan. Untuk regular belum ada fasilitas free wahana. Untuk kelas paling eksklusif adalah Kelas Premium dengan fasilitas free visit Istana Panda," jelasnya.
Harga tiket ketiga kelas ini berbeda antara hari biasa dan akhir pekan. Karena itu, Rozi mengimbau pengunjung untuk mencermati waktu pemesanan dan penggunaannya sebelum membeli.
Tarif tiket kelas premium ekonomi pada hari biasa Rp220 ribu untuk dewasa dan Rp175 ribu untuk anak usia 1--5 tahun. Sedangkan pada akhir pekan, harganya menjadi Rp235 ribu untuk dewasa dan Rp185 ribu untuk anak usia 1--5 tahun.
Tarif tiket kelas reguler pada hari biasa Rp195 ribu untuk dewasa dan Rp150 ribu untuk anak usia 1--5 tahun, sedangkan weekend Rp210 ribu untuk dewasa dan Rp175 ribu untuk anak usia 1--5 tahun. Terakhir, tarif tiket kelas premium pada weekday Rp230 ribu untuk dewasa dan Rp185 ribu untuk anak usia 1-5 tahun, sedangkan weekend Rp255 ribu untuk dewasa dan Rp195 ribu untuk anak usia 1-5 tahun.
Advertisement
