Taman Safari di IKN Siap Dibangun Akhir 2025, Target Selesai dalam 3 Tahun

Otorita IKN telah menyiapkan lahan seluas 225 hektare yang akan dimanfaatkan sebagai lokasi Taman Safari. Lahan tersebut sudah ditinjau bersama dengan Tim Taman Safari untuk memastikan kesiapan dan kesesuaiannya.

oleh Henry diperbarui 10 Feb 2025, 07:00 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2025, 07:00 WIB
Pembangunan proyek Masjid Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai 45 persen. (Foto: Kementerian PU)
Pembangunan proyek Masjid Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai 45 persen. (Foto: Kementerian PU)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Taman Safari Indonesia akhirnya menegaskan komitmennya untuk mulai membangun Taman Safari di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai tempat rekreasi edukasi mengenai keragaman satwa nusantara. Pembangunan ini ditargetkan dimulai paling lambat akhir tahun 2025.

"Hari ini saya menerima Pak Garibaldi (Boy) Thohir untuk memastikan pembangunan Taman Safari bersama konsorsiumnya di IKN. Beliau menyampaikan tekadnya bahwa pembangunan dimulai paling lambat akhir tahun ini dan akan berlangsung selama 2-3 tahun ke depan," terang Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Basuki Hadimuljono, pada Jumat, 7 Februari 2025 di Kantor Otorita IKN Jakarta, dilansir dari laman resmi IKN.

Basuki mengungkapkan, Otorita IKN telah menyiapkan lahan seluas 225 hektare yang akan dimanfaatkan sebagai lokasi Taman Safari. Lahan tersebut sudah ditinjau bersama dengan Tim Taman Safari untuk memastikan kesiapan dan kesesuaiannya.

Taman Safari Indonesia juga menegaskan komitmennya untuk mulai membangun Taman Safari di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai tempat rekreasi edukasi mengenai keragaman satwa nusantara. Sebagai informasi, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan investor di Nusantara, Kalimantan Timur, terus membangun sesuai kesepakatan jadwal.

Dilansir dari Antara, Jumat, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono menjelaskan bahwa setiap investor yang melakukan groundbreaking telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pemanfaatan Lahan dengan Otorita IKN. Dalam PKS ini, tercantum rencana pembangunan yang mencakup tahapan dan jadwal proyek.

Salah satu poin pentingnya adalah kewajiban investor memulai pembangunan paling lambat 18 bulan usai perjanjian ditandatangani.Agung menekankan bahwa fleksibilitas dalam jadwal diperlukan untuk memastikan kualitas proyek, mulai dari desain hingga pelaksanaannya. Otorita IKN juga terus memantau kemajuan setiap proyek agar tetap sesuai dengan target.

 

Masih dalam Proses untuk Dibangun

6 Wisata Cisarua Bogor Paling Seru dan Pilihan Villa yang Nyaman Buat Keluarga
Taman Safari Indonesia di Cisarua, Puncak. © Taman Safari Indonesia.... Selengkapnya

Selain itu, dirinya mengatakan fokus pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) saat ini adalah WP 1A yang infrastrukturnya sudah siap. Dia juga menambahkan bahwa minat investor yang telah melakukan groundbreaking sudah meluas ke Wilayah Pengembangan 1B dan 1C, meskipun infrastruktur dasar di area tersebut masih dalam proses untuk dibangun.

Di awal tahun ini, pemerintah dan Taman Safari Group sedang menjajaki kerja sama pembangunan taman wisata konservasi di IKN. Senior Vice President Marketing Taman Safari Indonesia Group, Alexander Zulkarnaen, mengatakan, penjajakan tersebut bergulir sejak kuartal keempat 2024 dan kemungkinan akan berlanjut pada 2025.

"Kami sedang mempelajari visibilitasnya. Banyak hal yang harus kami pelajari karena kami lembaga konservasi. Kami menyambut baik komunikasi pemerintah dengan salah satu founder kami yang sempat ke IKN dan bertemu Pak Basuki (Kepala Badan Otorita IKN)," ungkap Alexander melalui sambungan telepon pada Lifestyle Liputan6.com, Jumat, 3 Januari 2025.

Hubungan baik antara pemerintah dan Taman Safari Group, menurut Alex, membuat komunikasi kedua belah pihak terjalin selaras. Melihat peluang perkembangan IKN, pihaknya menilai ada potensi besar dari sisi bisnis.

Waktu Pembangunan Taman Safari di IKN

Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara
Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara saat senja. desain burung garuda yang mengepakkan sayap karya dengan nama Istana Garuda merupakan satu dari bagian Istana Kepresidenan Nusantara yang dibangun di lahan seluas 55,7 Ha dengan luas tapak 334.200 meter persegi. (Istimewa)... Selengkapnya

Tapi, Alex menekankan, Taman Safari Group tidak hanya menjalankan bisnis, tapi juga memiliki misi konservasi dan pilar lain. Ia menyebut, belum ada kepastian terkait waktu pembangunan Taman Safari di IKN hingga kini, karena perlu pembicaraan lebih lanjut. "Kami masih belum bisa menyampaikan konsepnya seperti apa," terang Alex.

Lebih jauh Alex menyebut beberapa proyek Taman Safari Group yang baru diluncurkan. Di antaranya, ada Marine Park di Taman Safari Bali sebagai taman bahari berkelas internasional.

Selain itu, ada pula Enchanting Valley di Bogor yang bisa jadi destinasi menarik bagi wisatawan lokal dan mancanegara di sekitaran Puncak. "Kami yakin, keberadaannya bisa memberi multiplayer effect karena banyak wisatawan yang pergi ke Puncak," ucap Alex.

Ia menyebut, terdapat pertunjukan menarik Lila Show yang spektakuler, juga River Zipline hingga Super Wheels untuk wisata keluarga akhir pekan maupun di musim liburan. Sebelumnya, wisata serupa milik Taman Safari Group sudah ada di Jawa Timur, yaitu Enchanting Forest Taman Safari Prigen.

Mengutip kanal Citizen Liputan6.com, 20 Juli 2024, Enchanting Forest Taman Safari Prigen merupakan wahana dengan konsep unik. Wisatawan bisa menikmati keindahan alam dibalut cantiknya hutan, pengalaman kuliner, satwa yang ramah, dan keindahan panorama kaki Gunung Arjuna.

Taman Safari Prigen

The Grand Taman Safari Prigen
ilustrasi Enchanting Forest/Febi/Fimela... Selengkapnya

Alex mengatakan, dirilisnya Enchanting Forest sebagai jawaban atas keinginan pengunjung yang masih ingin menikmati suasana Taman Safari Prigen meski jam operasional taman safari telah selesai.

"Dengan luas sekitar 350 hektare, kami menjawab kebutuhan konsumen yang ingin bonding, bercengkrama, menikmati waktu bersama keluarga, di lingkungan yang menyatu dengan alam," ungkap Alex saat ditemui di kanal Citizen Liputan6.com di Prigen, Jumat, 19 Juli 2024.

Enchanting Forest memiliki beberapa spot berbeda yang dapat dinikmati pengunjung saat berkeliling di dalamnya. Sebut saja Pinewood Bistro yang memiliki tema rustic sebagai tempat kuliner dengan beberapa hidangan unggulan, seperti Nasi Goreng Hutan, Salmon Panggang dengan Salsa Mangga, dan Es Krim Rasa Pinus.

Bagi pecinta kopi, hadir Zen Cafe untuk tempat bersantai menikmati kopi dengan dikelilingi pohon-pohon pinus nan asri. Tak hanya itu, bagi pengunjung yang membawa anak, mereka bisa merasakan sensasi berinteraksi dengan satwa liar di spot feeding animals.

 

Infografis  Taman Nasional di Indonesia yang Termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO
Infografis Taman Nasional di Indonesia yang Termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO.  (Liputan6.com/Triyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya