Ketika Prabowo Kikuk Sebut Sandiaga Uno Jadi Calon Gubernur DKI

Prabowo langsung menoleh ke arah Muzani, yang kebetulan berada di sebelah kanan dia.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 06 Feb 2016, 16:14 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2016, 16:14 WIB
20150903-Konferensi Pers KMP-Jakarta
Prabowo Subianto memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup KMP, Jakarta, Kamis (3/9/2015). Pertemuan tersebut membahas PAN yang bergabung dengan Pemerintah (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Jelang Pilkada DKI Jakarta 2017, berbagai partai politik sudah mulai ancang-ancang melakukan persiapan. Tak terkecuali Partai Gerindra.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak ragu menyebut Sandiaga Uno di hadapan para kadernya dalam acara HUT ke-8 Gerindra. Penguasaha muda itu disebut-sebut bakal jadi calon Gubernur DKI Jakarta.

Namun, mantan menantu Soeharto itu belum bersedia menyatakan ucapannya itu sebagai restu atau keputusan Gerindra mencalonkan Sandiaga untuk Pilkada DKI Jakarta.

"Hanya dia (Sandiaga) yang datang," ucap Prabowo di kantor DPP Gerindra, Jakarta, Sabtu (6/2/2016).

Rupanya Prabowo tidak sadar kalau ada kandidat lain yang juga datang pada acara ini. Di antaranya Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Prabowo langsung menoleh ke arah Muzani yang kebetulan berada di sebelah kanan dia. Tangan kanannya menepuk punggung koleganya itu. Muzani hanya tersenyum kecil.

"Enggak ada potongan," sahut Muzani sambil tertawa.

Menurut Prabowo, dirinya tidak memutuskan langsung siapa calon Gubernur DKI Jakarta dari Gerindra. Purnawirawan jenderal bintang tiga itu juga ingin memerhatikan suara dari masyarakat dan kader partainya sebelum memutuskan.

"Restu dari rakyat, Bung, rakyat yang kasih restu, bukan saya. Ya, ada proses, kan? Kita kan partai yang mau benar, dari bawah kita. Saya harus dengar aspirasi dari bawah kita," pungkas Prabowo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya