KSAU: Teknisi Pesawat TNI AU Jatuh di Malang Masih Dicari

Ada dua kemungkinan keberadaan Serma Saiful yang turut di dalam pesawat Super Tucano yang jatuh dan menimpa rumah warga.

oleh Andrie Harianto diperbarui 10 Feb 2016, 15:27 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2016, 15:27 WIB
Segmen 1: Pesawat TNI AU Jatuh di Malang hingga Banjir Sumatera
Pesawat tempur Super Tucano jatuh menimpa rumah warga di Kota Malang, hingga curah hujan tinggi menyebabkan banjir di Sumatera.

Liputan6.com, Jakarta - Pihak TNI AU masih mencari keberadaan teknisi, Sersan Mayor Saiful, yang turut dalam penerbangan pesawat tempur Super Tucano.

"Kita masih mencari, karena sampai saat ini belum ketemu," kata Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Agus Supriyatna, saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (10/2/2016).

Beberapa personel TNI, Polri, dan Basarnas diterjunkan untuk membantu pencarian Saiful. Namun, selain hilang ada kemungkinan lain keberadaan Saiful.

"Ada kemungkinan dia terlontar jarak jauh. Kemungkinan lain adalah dia berada di dalam pesawat," kata Agus.

Untuk pilot Mayor Penerbang Ivy Safatilah, Agus menyatakan perwira menengah tersebut ditemukan meninggal dunia.

Pesawat latih tempur Super Tucano milik TNI AU jatuh di Jalan LA Sucipto, Kota Malang, Jawa Timur, pada Rabu (10/2/2016), sekitar pukul 10.15 WIB.

Saat ini, Jalan LA Sucipto disterilisasi guna proses evakuasi di lokasi kejadian.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya