Lawang Suryakencana Jadi Simbol Keberagaman Kota Bogor

Ini menjadi tonggak sejarah Kota Bogor dalam menjaga keberagaman dan kerukunan umat beragama.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 10 Feb 2016, 16:03 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2016, 16:03 WIB
Lawang Suryakencana Jadi Simbol Keberagaman Kota Bogor
Ini menjadi tonggak sejarah Kota Bogor dalam menjaga keberagaman dan kerukunan umat beragama.

Liputan6.com, Bogor - Lawang Suryakencana menjadi ikon baru di kota Bogor. Gapura yang kental bernuansa etnis Tionghoa ini memang sengaja dibangun pemerintah kota sebagai pintu gerbang menuju kawasan Pecinan.

Dibangunnya gapura baru di Jalan Suryakancana ini sebagai simbol pengakuan bahwa etnis dan budaya Tionghoa adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan di kota hujan itu.

"Ini ciri khas kawasan Pecinan dan bentuk keragaman yang ada di Kota Bogor," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, usai meresmikan Lawang Suryakancana, Rabu (10/2/2016).

 

Menurut Bima, gerbang yang dominan dengan warna merah dan mengadopsi struktur gerbang khas masyarakat kawasan Pecinan ini akan dijadikan salah satu ikon bahwa Bogor merupakan kota pusaka.

"Jalan Suryakencana salah satu jalan tertua di Kota Bogor dan kawasan ini memiliki nilai sejarah," kata dia.

Bukan hanya kawasan Pecinan, di kawasan Empang yang merupakan pemukiman keturunan Arab juga akan dibangun sebuah alun-alun bernuansa Timur Tengah.

"Rencana kedepan juga akan ada Kampung Sunda," ujar Bima.

Tokoh Tionghoa di Kota Bogor Arifin Himawan mengatakan, peresmian ini menjadi tonggak sejarah Kota Bogor dalam menjaga keberagaman dan kerukunan umat beragama.

"Keberadaan Gerbang Suryakancana bukan hanya memiliki simbol keberagaman budaya, tapi juga diharapkan membawa berkah bagi semua warga Kota Bogor," kata Arifin.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya